Blogger Widgets TAMAMI JAYA: June 2013
SELAMAT DATANG Di Web tamamijaya.blogspot.com Jalan DR.Wahidin 76 Dema'an Jepara

Friday 21 June 2013

PIJAT PLUS-PLUS



A.   PENDAHULUAN
              Pengetahuan tentang massage, khususnya sport massage, penting sekali bagi mereka yang bergerak dibidang keolahragaan, kesehatan, serta bagi mereka yang berkecimpung dibidang pekerjaan sosial, terutama didalam usaha rehabilitasI penderita cacat. Termasuk para pelatih serta coach di klub-klub olahraga dan pusat latihan olahraga, perlu menguasai pengetahuan tentang massage, baik pengetahuan teori maupun penguasaan keterampilan dalam praktek. Sebab sport massage penting bagi olahragawan asuhannya di dalam usaha meningkatkan dan mempertahankan kondisi fisik serta prestasinya. Meskipun sangat disayangkan bahwa masih banyak olahragawan belum mau menggunakan massage didalam kegiatan latihan dan pertandingan. Di bidang kesehatan, massage jelas memberikan bantuan positif bagi usaha penyembuhan beberapa macam penyakit kronis serta gangguan fungsional dan kelainan-kelainan pada tubuh.
              Demikian pula bagi usaha rehabilitasi penderita cacat, cacat netra atau tuna netra khususnya, keahlian di bidang massage memberi bekal yang menguntungkan bagi hidupnya di masyarakat. Sehingga tidak perlu para tuna netra ini selalu hidup di panti-panti pemeliharaan, atau hidup dari belas kasihan orang lain, tetapi mereka sanggup berkarya untuk dapat mencukupi kebutuhan hidupnya secara mandiri.
              Dengan kenyataan-kenyataan tersebut maka sudah sepantasnyalah pengetahuan tentang massage dikembangkan secara lebih luas. Khususnya di sekolah dan perguruan tinggi yang mengelola atau membina calon-calon tenaga pembina olahraga di sekolah dan masyarakat. Demikian juga di sekolah dan akademi dibidang fisioterapi dan pekerja sosial. Tetapi massage perlu pula dikembangkan di lingkungan masyarakat olahraga pada umumnya, masyarakat umum serta siapa saja yang ingin menguasai ilmu massage. Benarlah jika dikatakan bahwa massage bukan hanya untuk kepentingan orang lain, tetapi dapat pula digunakan untuk kepentingan diri sendiri.
              Bagi para siswa sekolah guru olahraga serta mahasiswa di Fakultas Keolahragaan pengetahuan tentang massage merupakan bagian dari keahlian yang harus dimilikinya. Memang harus diakui bahwa mengajarkan massage secara tertulis tanpa melalui praktek akan dijumpai banyak kesulitan. Sebab pada dasarnya massage adalah keahlian atau kecakapan tangan dalam melakukan manipulasi-manipulasi, disamping pengetahuan teoritis yang melengkapinya.
              Massage adalah suatu seni gerak tangan yang  bertujuan untuk mendapatkan kesenangan dan memelihara kesehatan jasmani. Gerak tangan secara mekanis ini akan menimbulkan rasa tenang dan nyaman bagi penerimanya. Massage dapat diberikan kepada semua orang, laki-laki, perempuan, tua, muda, dewasa maupun anak-anak. Dapat diberikan kepada teman, keluarga, orang-orang yang kita cintai ataupun pada binatang-binatang piaraan.
              Inti dari massage adalah terletak pada keunikannya, yaitu suatu cara untuk berkomunikasi tanpa kata antara pemberi dan penerimanya. Dengan sentuhan tangan yang halus, lembut dan kadang-kadang kuat dan mantap yang dilakukan oleh seorang massage atau massaeur, akan menimbulkan rasa senang serta rasa simpati si penerima kepada masseurnya. Oleh karenanya, jika mendapat massage yang baik dan benar, seseorang kadang-kadang berada dalam situasi mental dan fisik yang sulit untuk dilukiskan. Rasa senang, rasa aman dan damai yang timbul karena pengaruh massage inilah yang menyebabkan berhentinya tangisan anak atau bayi, berkurangnya keluh kesah orang yang mengalami ketegangan jiwa ataupun tertidur pulasnya penderita sakit.
     Lebih-lebih disaat kehidupan di dunia menjadi semakin sesak, suara hirup-pikuk yang terus menerus sepanjang hari, tekanan jiwa dan bertambahnya beban kesulitan menghadapi hidup yang berat. Ditambah dengan sangat tercemarnya lingkungan hidup, udara yang dihirup dan pepohonan yang makin menipis, asap cerobong pabrik serta asap motor  diperkotaan, menambah beban hidup menjadi semakin berat. Keadaan itu mendorong orang untuk mencari cara untuk membebaskan diri dari beban atau mengurangi kesengsaraan hidup yang dialami.
Hal inilah, massage dapat memberikan jasa-jasanya menghilangkan atau setidaknya mengurangi ketidaknyamanan, tekanan ketegangan dan kesengsaraan. Tetapi sudah tentu bukan hanya itu fungsi massage. Masih banyak bidang kegiatan dimana massage berperanan sangat penting. Bagi olahragawan maupun pekerja fisik yang berat massage akan dapat membantu memulihkan kemampuannya untuk dapat melakukan kegiatan yang lebih baik dihari esoknya. Massage akan mendatangkan kesegaran baru, meningkatkan kemampuan otot dan persendian untuk dapat mencapai prestasi dan hasil karya yang makin meningkat.
              Disamping itu kelainan fisik yang disebabkan oleh gangguan cuaca, kerja yang kelewat berat serta kelainan akibat cedera, dapat dibantu penyembuhannya dengan massage, atau cacat fisik yang diakibatkan oleh penyakit yang menahun, gangguan persarafan serta kerusakan-kerusakan pada bagian tubuh tertentu, kadang-kadang secara mengagumkan dapat ditolong dengan massage. Demikian pula kelainan-kelainan yang dibawa sejak lahir (congenital deformities), kelainan bentuk sebagai akibat terjadinya paksaan atau perkosaan (trauma) atau akibat kesalahan dalam pengobatan, dapat menggunakan massage untuk membantu mengurangi atau menghilangkan kelainan tersebut.
              Akhirnya, keindahan bentuk tubuh, kecantikan muka serta kehalusan kulit, yang menjadi idaman para wanita pada umumnya, akan dapat ditingkatkan pula dengan massage khusus.
              Itulah massage, ilmu tua yang kini menjadi semakin muda. Tidak terbuang tetapi bahkan makin berkembang. Berbagai bentuk dan jenis massage berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Massage semakin dikenal tidak hanya di kalangan dunia olahraga tetapi meluas sampai pada perawatan wajah dan kulit untuk kecantikan.
Keterampilan akan lebih gampang dikuasai dengan melakukan latihan-latihan praktek di bawah pengawasan guru atau ahli massage. Namun dengan buku ini dicoba untuk memberikan bentuk-bentuk gerak manipulasi dengan pertolongan gambar-gambar disertai uraian kata-kata penjelas. Semoga gambar dan uraian ini cukup jelas untuk menjadi tuntunan yang mudah dimengerti.

B.  MACAM-MACAM MASSAGE DAN KEGUNAANNYA
              Kata massage berasal dari kata Arab “mash” yang berarti “menekan dengan lembut” atau kata Yunani “massien” yang berarti “memijat atau melulut”. Selanjutnya massage disebut pula sebagai ilmu pijat atau ilmu lulut. Para pelakunya biasa disebut sebagai masseur untuk pria dan masseus untuk wanita.
              Dalam perkembangannya massage dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya adalah :
1.  Sport Massage
Yaitu massage yang khusus digunakan atau diberikan kepada orang-orang yang sehat badannya, terutama olahragawan. Diberikan hanya kepada orang yang sehat ke bagian badan, serta macam dan cara memijatnya yang lebih diutamakan kepada pengaruhnya terhadap kelancaran peredaran darah. Tujuannya secara umum adalah :
-            Untuk melancarkan peredaran darah, terutama dorongan terhadap darah veneus atau darah venosa menuju ke jantung. Lancarnya peredaran darah ini selanjutnya akan mempercepat proses pembuangan sisa-sisa pembakaran dan penyebaran sari makanan ke jaringan-jaringan.
-            Merangsang persyarafan, terutama saraf tepi (perifer) untuk meningkatkan kepekaannya terhadap rangsang.
-            Meningkatkan ketegangan otot (tonus) dan kekenyalan otot (elastisitas) untuk mempertinggi daya kerjanya.
-            Membersihkan dan menghaluskan kulit.
-            Mengurangi atau menghilangkan ketegangan saraf dan mengurangi rasa sakit, hingga dapat menidurkan pasien.
2.  Segment Massage
Yaitu massage yang ditujukan untuk membantu penyembuhan terhadap gangguan atau kelainan-kelainan fisik, gangguan pada bagian-bagian tubuh tertentu yang terutama disebabkan oleh cuaca, kerja yang kelewat batas, perkosaan atau paksaan (trauma) pada badan serta kelainan fisik yang disebabkan oleh penyakit tertentu. Kelainan-kelainan fisik tersebut umpamanya : kekakuan persendian sesudah terjadinya radang sendi (arthritis), kelayuan atau kelumpuhan otot karena berkurangnya fungsi saraf, distorsi atau keseleo pada sendi, rasa nyeri pada tengkuk, sakit boyok atau “pegel” dan sebagainya. Segment massage lebih ditekankan pada pengaruhnya terhadap persarafan, terutama pusat saraf di ruas-ruas tulang belakang beserta serabut-serabut sarafnya. Dinamakan segment massage karena dalam pelaksanaannya massage ini dilakukan terhadap bagian demi bagian atau segment-segment tubuh, yaitu segment atau bagian tubuh yang mendapat persarafan dari serabut saraf yang berasal dari ruas-ruas tulang belakang (saraf spinal). Serabut-serabut saraf spinal ini masing-masing bertugas mensarafi daerah-daerah tubuh tertentu, mulai dari daerah leher kebawah sampai ke daerah tapak kaki dan tapak tangan. Massage yang termasuk dalam kelompok ini misalnya shiatsu, Tsubo, Frirage, Xigong, Needle Massage, Accupunctur, Oriental Massage, dan lain sebagainya.
3.  Cosmetic Massage
Massage yang khusus ditujukan untuk memelihara serta meningkatkan kecantikan dan keindahan, baik kecantikan muka maupun keindahan tubuh beserta bagian-bagiannya.
4.  Macam Massage yang lain
Ada banyak massage lain yang berfungsi sebagai perangsangan atau penyembuhan cedera ataupun sakit, misalnya massage untuk merangsang jantung, erotic massage, sensuele-massage, Sirkulo serta bentuk-bentuk massage yang lain.
              Dengan adanya bermacam-macam massage tersebut sudah tentu masing-masing akan menggunakan cara-cara yang tidak selalu sama, baik mengenai teknik manipulasi, frekuensi dan lamanya waktu massage, dosis dan kekuatan tekanan maupun daerah-daerah yang digarapnya.
Disamping itu masing-masing mempunyai tujuan dan kegunaan yang berbeda pula.
(Materi Massage Unnes)