Blogger Widgets TAMAMI JAYA: February 2015
SELAMAT DATANG Di Web tamamijaya.blogspot.com Jalan DR.Wahidin 76 Dema'an Jepara

Thursday 19 February 2015

Tonnis


Definisi Tonnis
(Perpaduan antara “Badminton & Tenis”)
“Tonnis adalah jenis permainan menggunakan paddle (pemukul dari kayu) dan bola kecil, dilakukan oleh satu atau dua pemain yang saling berhadapan dalam lapangan berbentuk segiempat yang dibatasi net pada bagian tengahnya dengan cara memukul bola untuk mengembalikan bola yang dipukul lawannya sampai salah satu pemain memenangkan game dengan memperoleh skor sesuai peraturan resmi di tingkat nasional dan internasional serta peraturan-peraturan yang dibakukan”

Pengantar Permainan Tonnis

Bermain dalam kehidupan manusia sudah menjadi bagian hidup yang terkadang sulit atau tidak bisa dilupakan atau ditinggalkan oleh pelakunya Bahkan, kegiatan bermain oleh banyak orang sudah dianggap menjadi salah satu kebutuhan hidup, karena tidak hanya bagi anak-anak, tetapi orang dewasa dan orang tua pun merasa membutuhkan situasi bermain dalam kehidupannya. Mereka merasa mendapatkan kesenangan atau kepuasan setelah melakukan kegiatan bermain menghilangkan kepenatan karena tugas-tugas dan pekerjaan dan tidak sedikit yang merasakan kesegaran jiwa dan raga.

Banyak jenis kegiatan bermain yang dapat dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya. Berbagai jenis permainan yang biasa dilakukan terutama oleh anak-anak, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya dapat menggunakan alat atau tanpa alat. Jenis permainan yang dapat diberikan dalam pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahragaan dan Kesehatan di sekolah dapat berupa ;
1.    Official games, yaitu jenis olahraga permainan yang telah mempunyai organisasi resmi di tingkat nasional dan internasional serta peraturan-peraturan yang dibakukan.
2.    Lead up games, yaitu permainan modifkasi yang mengarah pada olahraga resmi
3.    Low organization games, yaitu permainan kecil, disebut juga permainan anak atau permainan tradisional, seperti permainan kucing dan tikus, hijau hitam, menjaring ikan,elang dan induk ayam, gobag sodor, dan sebagainya. Sudah tentu jenis-jenis permainan itu dilakukan oleh anak-anak disesuaikan dengan tingkatan usia dan perkembangannya.

Dalam perkembangan selanjutnya, karena pelaku menggunakan aktivitas fisik pada saat bermain, seperti jalan, lari, lompat, lempar dan sebagainya,yang secara tidak langsung dapat memberi pengaruh pada kesehatan dan kesegaran jasmani, maka pada akhirnya dikenal istilah olahraga permainan.
Sebagai salah satu jenis olahraga permainan, bulutangkis atau badminton telah menjadi olahraga yag sangat populer di Indonesia, bahkan karena beberapa prestasi dapat diraih oleh para pebulutangkis nasional di arena kejuaraan internasional, maka dari cabang ini selalu menjadi andalan kontingen Indonesia untuk meraih medali dalam setiap kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia. Berbeda dengan bulutangkis, olahraga tenis meskipun sekarang ini semakin mengalami perkembangan yang pesat di masyarakat,tetapi dari prestasi yang dicapai melalui olahraga ini masih jauh dari harapan. Banyak kendala yang sebenarnya dihadapi dalam perkembangan olahraga tenis. Satu hal yang mendasar adalah masih sangat terbatasnya ketersediaan jumlah lapangan tenis di daerah-daerah. Hal ini mengakibatkan program pemassalan yang seharusnya merupakan langkah awal dan sangat penting dalam upaya pembinaan menjadi terhambat, dan pada akhirnya bibit-bibit petenis yang handal jumlahnya sangat terbatas.
Melihat kenyataan itu, pencipta telah berupaya menciptakan dan mengembangkan satu jenis permainan yang merupakan perpaduan dari olahraga bulutangkis dan tenis, yang selanjutnya diberi nama permainan Tonnis, yaitu jenis permainan dengan teknik bermain seperti tenis yang dimainkan dalam lapangan seukuran lapangan bulutangkis.
Dengan permainan Tonnis diharapkan dapat menjadi olahraga aternatif tenis yang dapat dilakukan oleh para siswa di sekolah-sekolah dan masyarakat di daerah-daerah yang belum tersedia fasilitas bermain, yaitu khususnya lapangan tenis.
Sebagai dasar agar dapat bermain tonnis dengan baik, pemain harus melakukan latihan-latihan secara benar dan teratur agar menguasai berbagai teknik dasar yaitu meliputi

Teknik dasar
Teknik dasar bermain tonnis meliputi ;
1)      Cara memegang raket,
2)      Sikap siap atau posisi berdiri,
3)      Ayunan lengan, yaitu ayunan lengan saat melakukan pukulan yang terdiri dan gerakan backswing (ayunan ke belakang), foreward swing (ayunan ke depan) dan follow-through (gerak lanjutan),
4)      Saat perkenaan pemukul dengan bola.

Pelaksanaan dari ke empat teknik dasar tersebut secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Cara memegang paddle
Dalam permainan tonnis, untuk memegang paddle atau pemukul dapat menggunakan jenis pegangan dalam tenis, yaitu cara Eastern dan Continental
b. Sikap siap atau posisi berdiri
Sikap siap atau posisi berdiri untuk persiapan memukul bola dengan berdiri rileks, kedua kaki terbuka selebar bahu dan lutut sedikit menekuk, satu tangan memegang pemukul di depan perut dan tangan yang lain memegang pada bagian tengah pemukul. Pandangan ke depan ke arah datangnya bola.
c. Ayunan lengan
Ayunan lengan merupakan gerakan penting dalain pelaksanaan pukulan. Gerakan lengan dan raket yang benar saat memukul bola menentukan hasil pukulan. Gerakan ayunan lengan terdiri dart ayunan ke belakang (backswing),ayunan ke depan (foreward swing), dan gerak lanjutan (follow-through). Ketiga gerakan itu merupakan rangkaian gerakan yang berkelanjutan atau tidak terputus-putus Secara garis besar gerakan ayunan lengan dibedakan untuk gerakan pukulan forehand dan backhand groundstroke, servis atau smas, dan pukulan voli.
d. Posisi dan perkenaan pemukul dengan bola
Untuk memperoleh hasil pukulan yang baik dan sesuai dengan arah yang dikehendaki, posisi pemukul pada saat mengenai bola harus tepat untuk setiap jenis pukulan yang dilakukannya. Posisi pemukul dapat dilakukan dengan tegak lurus, miring atau sedikit membuka menghadap ke atas.

Alat
Alat yang digunakan dalam bermain adalah raket yang disebut Paddle untuk memukul bola. yang terbuat dari kayu yang kuat (tetapi bobotnya ringan) dan tidak mudah patah, atau bisa dari multiplex dengan ketebalan 6-10 mm. Panjang Paddle keseluruhan 32 cm (panjang pegangan 8 cm dan panjang bagian atas 24 cm) lebar paddle 20 cm. Untuk meminimalisir terpaan angin paddle dapat dibuat lubang-lubang.
Adapun bola yang digunakan adalah bola tenis yang lebih ringan bobotnya, untuk pembelajaran dapat menggunakan bola tenis bekas.
Hak paten paddle dan bola dipegang Bapak Drs.Tri Nurharsono, M.Pd (dosen Universitas Negeri Semarang)

Lapangan
Permainan Tonnis dimainkan di lapangan berukuran sama dengan lapangan bulutangkis, panjang 13,40 m lebar 6,10 m. Pada bagian tengah lapangan dibatasi net yang tingginya 80 cm di bagian tengah dan 85 cm pada bagian tiang net. Permukaan lapangan dapat berupa tanah liat, rumput atau lapangan keras (semen) batas lapangan dapat ditandai dengan garis selebar 5 cm. Karena permainan tonnis dapat dimainkan semua kelompok umur maka lapangan yang dipergunakan juga ada sedikit perbedaan.
Pada lapangan untuk usia di bawah 12 tahun hanya terdapat garis 1.5 meter dari garis belakang di kedua sisi lapangan sebagai garis batas kotak servis bagian belakang.
Sedangkan untuk usia di atas 12 tahun ada tambahan garis berjarak 1.7 meter dari net di kedua sisi lapangan yang berfungsi sebagai garis batas kotak servis bagian depan dan batas melakukan voli di depan net.

Peraturan
Service
Permainan dimulai dengan pemain melakukan servis dari bagian kanan lapangan di belakang garis dengan arah pukulan menyilang ke bagian seberang lapangan lawan dan melewati net.
Bola servis yang menyentuh net dan jatuh di tempat sah maka servis diulang, jika servis pertama gagal diberi kesempatan servis kedua, dan jika kedua servis gagal maka angka diperoleh lawan. Servis berikutnya untuk mendapatkan angka (point) ke-2 dilakukan dari sebelah kiri lapangan.
Pindah servis dilakukan setelah pemain melakukan 2 kali servis, yaitu dari sebelah kanan dan kiri atau setelah diperoleh 2 angka, kecuali pada saat terjadi deuce, pindah servis setiap dicapai 1 angka.
Penerima service
Penerima servis harus memukul bola yang diservis lawan setelah memantul sekali di lapangan,  dalam Permainan ganda posisi penerima servis tetap  selama permainan di kanan / kiri.
Setelah terjadi reli posisi bebas

Angka(Game)
v  Bola dianggap masuk, apabila seluruhnya atau sebagian memantul di dalam lapangan atau Mengenai garis batas samping atau belakang lapangan
v  Bola dianggap keluar, apabila seluruh bagian bola jatuh diluar garis batas lapangan
v  Atau mengenai bagian atas lapangan atau mengenai benda-benda    yang ada di sekitar lapangan
v  Perhitungan angka dengan sistem rally point
v  Pemain yang memenangkan setiap rally mendapat point atau angka 1
v  Pemain KU dibawah 12 tahun, 1 set permainan selesai atau game setelah satu pemain mencapai angka 15
v  Apabila terjadi angka 14 sama sampai selisih 2 angka dng batas maks 17
v  Pemain KU di atas 12 tahun, 1 set permainan selesai setelah salah satu pemain mencapai angka 21
v  Apabila terjadi angka 20 sama maka permainan  dilanjutkan sampai selisih 2 angka dengan batas maksimal 25
v  Sistem kemenangan two winning sets (2 kemenangan set)
v  Apabila terjadi kemenangan set 1 sama 1, maka dilakukan set ketiga (rubber set) dengan poin 15 


Alat buatan siswa
Alat yang dimodifikasi
Dengan praktik mata pelajaran SBK, guru penjasorkes dapat memberi saran pada guru SBK untuk membuat padlle (Pemukul dalam permainan Tonnis) agar dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran permainan Tonnis.
Cukup sederhana memang pembuatannya, yang penting alat yang dibuat siswa dapat memperbanyak gerakan kalau dibandingkan dengan membeli di toko.
Semakin banyak alat, siswa akan cepat memperoleh cara melakukan gerakan yang benar.
 

Friday 13 February 2015

Piala Afrika 2015



Piala Afrika 2015 tengah berlangsung di Guinea Khatulistiwa, kasus virus Ebola yang tengah melanda Afrika saat itu berbuntut panjang pada pagelaran Piala Afrika yang berlangsung tahun 2015. Federasi sepakbola Afrika (CAF) atau PSSI-nya Afrika, bahkan telah mengambil keputusan untuk mencoret Maroko dari peserta Piala Afrika.
Keputusan itu juga berarti, bahwa tempat perhelatan akan berubah tempat. Pasalnya Maroko merupakan negara tuan rumah Piala Afrika 2015

Pembagian grup
Grup A : Guinea Ekuatorial, Burkina Faso, Kongo, Gabon
Grup B : Zambia, Kepulauan Cape Verde, Republik Demokrasi Kongo, Tunisia
Grup C : Ghana, Aljazair, Senegal, Afrika Selatan
Grup D : Pantai Gading, Kamerun, Guinea, Mali

Klasemen Piala Bangsa-bangsa Afrika 2015.
Grup A
Posisi
Tim
Main
M
S
K
GM
GK
SG
Nilai
1
Kongo
3
2
1
0
4
2
+2
7
2
Guinea Khatulistiwa
3
1
2
0
3
1
+2
5
3
Gabon
3
1
0
2
2
3
-1
3
4
Burkina Faso
3
0
1
2
1
4
-3
1
Hasil Grup A :
Guinea Khatulistiwa 1 vs Kongo 1
Burkina Faso 0 vs Gabon 2
Guinea Khatulistiwa 0 vs Burkina Faso 0
Gabon 0 vs Kongo 1
Gabon 0 vs Guinea Khatulistiwa 2
Kongo 2 vs Burkina Faso 1

Grup B
Posisi
Tim
P
M
S
K
GM
GK
SG
Nilai
1
Tunisia
3
1
2
0
4
3
+1
5
2
RD Kongo
3
0
3
0
2
2
+0
3
3
Tanjung Verde
3
0
3
0
1
1
+0
3
4
Zambia
3
0
2
1
2
3
-1
2
Hasil Grup B :
Zambia 1 vs RD Kongo 1
Tunisia 1 vs Cape Verde 1
Zambia 1 vs Tunisia 2
Cape Verde 0 vs RD Kongo 0
Cape Verde 0 vs Zambia 0
RD Kongo 1 vs Tunisia 1

Grup C
Posisi
Tim
P
M
S
K
GM
GK
SG
Nilai
1
Ghana
3
2
0
1
4
3
+1
6
2
Aljazair
3
2
0
1
5
2
+3
6
3
Senegal
3
1
1
1
3
4
-1
4
4
Afrika Selatan
3
0
1
2
3
6
-3
1
Hasil Grup C :
Ghana 1 vs Senegal 2
Aljazair 3 vs Afrika Selatan 1
Ghana 1 vs Aljazair 0
Afrika Selatan 1 vs Senegal 1
Afrika Selatan 1 vs Ghana 2
Senegal 0 vs Aljazair 2

Grup D
Posisi
Tim
P
M
S
K
GM
GK
SG
Nilai
1
Pantai Gading
3
1
2
0
3
2
+1
5
2
Guinea
3
0
3
0
3
3
+0
3
3
Mali
3
0
3
0
3
3
+0
3
4
Kamerun
3
0
2
1
2
3
-1
2

Hasil Grup D :
Pantai Gading 1 vs Guinea 1
Mali 1 vs Kamerun 1
Pantai Gading 1 vs Mali 1
Kamerun 1 vs Guinea 1
Kamerun 0 vs Pantai Gading 1
Guinea 1 vs Mali 1

Perempat Final :
RD Kongo 4 vs Kongo 2
Guinea Khatulistiwa 2 vs Tunisia 1
Pantai Gading 3 vs Aljazair 1
Ghana 3 vs Guinea 0

Semi Final :
Pantai Gading 3 vs RD Kongo 1 
Guinea Khatulistiwa 0 vs Ghana 3

Final :
Pantai Gading 9 vs 8 Ghana (0-0 ap)
Peringkat III-IV RD Kongo 1 vs 0 Guinea Khatulistiwa

DAFTAR JUARA-JUARA PIALA AFRIKA KLIK DI SINI