Definisi Tonnis
(Perpaduan antara “Badminton & Tenis”)
“Tonnis adalah jenis permainan menggunakan paddle (pemukul dari kayu) dan bola kecil, dilakukan oleh satu atau dua pemain yang saling berhadapan dalam lapangan berbentuk segiempat yang dibatasi net pada bagian tengahnya dengan cara memukul bola untuk mengembalikan bola yang dipukul lawannya sampai salah satu pemain memenangkan game dengan memperoleh skor sesuai peraturan resmi di tingkat nasional dan internasional serta peraturan-peraturan yang dibakukan”
“Tonnis adalah jenis permainan menggunakan paddle (pemukul dari kayu) dan bola kecil, dilakukan oleh satu atau dua pemain yang saling berhadapan dalam lapangan berbentuk segiempat yang dibatasi net pada bagian tengahnya dengan cara memukul bola untuk mengembalikan bola yang dipukul lawannya sampai salah satu pemain memenangkan game dengan memperoleh skor sesuai peraturan resmi di tingkat nasional dan internasional serta peraturan-peraturan yang dibakukan”
Pengantar Permainan Tonnis
Bermain dalam kehidupan manusia
sudah menjadi bagian hidup yang terkadang sulit atau tidak bisa dilupakan atau
ditinggalkan oleh pelakunya Bahkan, kegiatan bermain oleh banyak orang sudah
dianggap menjadi salah satu kebutuhan hidup, karena tidak hanya bagi anak-anak,
tetapi orang dewasa dan orang tua pun merasa membutuhkan situasi bermain dalam
kehidupannya. Mereka merasa mendapatkan kesenangan atau kepuasan setelah melakukan
kegiatan bermain menghilangkan kepenatan karena tugas-tugas dan pekerjaan dan
tidak sedikit yang merasakan kesegaran jiwa dan raga.
Banyak jenis kegiatan bermain yang
dapat dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya. Berbagai jenis permainan yang
biasa dilakukan terutama oleh anak-anak, baik di sekolah maupun di lingkungan
masyarakat tempat tinggalnya dapat menggunakan alat atau tanpa alat. Jenis
permainan yang dapat diberikan dalam pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahragaan
dan Kesehatan di sekolah dapat berupa ;
1. Official games, yaitu jenis olahraga
permainan yang telah mempunyai organisasi resmi di tingkat nasional dan
internasional serta peraturan-peraturan yang dibakukan.
2. Lead up games, yaitu permainan
modifkasi yang mengarah pada olahraga resmi
3. Low organization games, yaitu
permainan kecil, disebut juga permainan anak atau permainan tradisional,
seperti permainan kucing dan tikus, hijau hitam, menjaring ikan,elang dan induk
ayam, gobag sodor, dan sebagainya. Sudah tentu jenis-jenis permainan itu dilakukan
oleh anak-anak disesuaikan dengan tingkatan usia dan perkembangannya.
Dalam perkembangan selanjutnya,
karena pelaku menggunakan aktivitas fisik pada saat bermain, seperti jalan,
lari, lompat, lempar dan sebagainya,yang secara tidak langsung dapat memberi
pengaruh pada kesehatan dan kesegaran jasmani, maka pada akhirnya dikenal
istilah olahraga permainan.
Sebagai salah satu jenis olahraga
permainan, bulutangkis atau badminton telah menjadi olahraga yag sangat populer
di Indonesia, bahkan karena beberapa prestasi dapat diraih oleh para
pebulutangkis nasional di arena kejuaraan internasional, maka dari cabang ini
selalu menjadi andalan kontingen Indonesia untuk meraih medali dalam setiap
kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia. Berbeda dengan bulutangkis, olahraga tenis
meskipun sekarang ini semakin mengalami perkembangan yang pesat di
masyarakat,tetapi dari prestasi yang dicapai melalui olahraga ini masih jauh
dari harapan. Banyak kendala yang sebenarnya dihadapi dalam perkembangan
olahraga tenis. Satu hal yang mendasar adalah masih sangat terbatasnya
ketersediaan jumlah lapangan tenis di daerah-daerah. Hal ini mengakibatkan
program pemassalan yang seharusnya merupakan langkah awal dan sangat penting
dalam upaya pembinaan menjadi terhambat, dan pada akhirnya bibit-bibit petenis
yang handal jumlahnya sangat terbatas.
Melihat kenyataan itu, pencipta telah berupaya menciptakan dan mengembangkan satu jenis permainan yang merupakan perpaduan dari olahraga bulutangkis dan tenis, yang selanjutnya diberi nama permainan Tonnis, yaitu jenis permainan dengan teknik bermain seperti tenis yang dimainkan dalam lapangan seukuran lapangan bulutangkis.
Dengan permainan Tonnis diharapkan dapat menjadi olahraga aternatif tenis yang dapat dilakukan oleh para siswa di sekolah-sekolah dan masyarakat di daerah-daerah yang belum tersedia fasilitas bermain, yaitu khususnya lapangan tenis.
Sebagai dasar agar dapat bermain tonnis dengan baik, pemain harus melakukan latihan-latihan secara benar dan teratur agar menguasai berbagai teknik dasar yaitu meliputi
Melihat kenyataan itu, pencipta telah berupaya menciptakan dan mengembangkan satu jenis permainan yang merupakan perpaduan dari olahraga bulutangkis dan tenis, yang selanjutnya diberi nama permainan Tonnis, yaitu jenis permainan dengan teknik bermain seperti tenis yang dimainkan dalam lapangan seukuran lapangan bulutangkis.
Dengan permainan Tonnis diharapkan dapat menjadi olahraga aternatif tenis yang dapat dilakukan oleh para siswa di sekolah-sekolah dan masyarakat di daerah-daerah yang belum tersedia fasilitas bermain, yaitu khususnya lapangan tenis.
Sebagai dasar agar dapat bermain tonnis dengan baik, pemain harus melakukan latihan-latihan secara benar dan teratur agar menguasai berbagai teknik dasar yaitu meliputi
Teknik dasar
Teknik dasar bermain tonnis meliputi
;
1) Cara memegang raket,
2) Sikap siap atau posisi berdiri,
3) Ayunan lengan, yaitu ayunan lengan
saat melakukan pukulan yang terdiri dan gerakan backswing (ayunan ke belakang),
foreward swing (ayunan ke depan) dan follow-through (gerak lanjutan),
4) Saat perkenaan pemukul dengan bola.
Pelaksanaan dari ke empat teknik
dasar tersebut secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Cara memegang paddle
Dalam permainan tonnis, untuk memegang paddle atau pemukul dapat menggunakan jenis pegangan dalam tenis, yaitu cara Eastern dan Continental
b. Sikap siap atau posisi berdiri
Sikap siap atau posisi berdiri untuk persiapan memukul bola dengan berdiri rileks, kedua kaki terbuka selebar bahu dan lutut sedikit menekuk, satu tangan memegang pemukul di depan perut dan tangan yang lain memegang pada bagian tengah pemukul. Pandangan ke depan ke arah datangnya bola.
c. Ayunan lengan
Ayunan lengan merupakan gerakan penting dalain pelaksanaan pukulan. Gerakan lengan dan raket yang benar saat memukul bola menentukan hasil pukulan. Gerakan ayunan lengan terdiri dart ayunan ke belakang (backswing),ayunan ke depan (foreward swing), dan gerak lanjutan (follow-through). Ketiga gerakan itu merupakan rangkaian gerakan yang berkelanjutan atau tidak terputus-putus Secara garis besar gerakan ayunan lengan dibedakan untuk gerakan pukulan forehand dan backhand groundstroke, servis atau smas, dan pukulan voli.
d. Posisi dan perkenaan pemukul dengan bola
Untuk memperoleh hasil pukulan yang baik dan sesuai dengan arah yang dikehendaki, posisi pemukul pada saat mengenai bola harus tepat untuk setiap jenis pukulan yang dilakukannya. Posisi pemukul dapat dilakukan dengan tegak lurus, miring atau sedikit membuka menghadap ke atas.
a. Cara memegang paddle
Dalam permainan tonnis, untuk memegang paddle atau pemukul dapat menggunakan jenis pegangan dalam tenis, yaitu cara Eastern dan Continental
b. Sikap siap atau posisi berdiri
Sikap siap atau posisi berdiri untuk persiapan memukul bola dengan berdiri rileks, kedua kaki terbuka selebar bahu dan lutut sedikit menekuk, satu tangan memegang pemukul di depan perut dan tangan yang lain memegang pada bagian tengah pemukul. Pandangan ke depan ke arah datangnya bola.
c. Ayunan lengan
Ayunan lengan merupakan gerakan penting dalain pelaksanaan pukulan. Gerakan lengan dan raket yang benar saat memukul bola menentukan hasil pukulan. Gerakan ayunan lengan terdiri dart ayunan ke belakang (backswing),ayunan ke depan (foreward swing), dan gerak lanjutan (follow-through). Ketiga gerakan itu merupakan rangkaian gerakan yang berkelanjutan atau tidak terputus-putus Secara garis besar gerakan ayunan lengan dibedakan untuk gerakan pukulan forehand dan backhand groundstroke, servis atau smas, dan pukulan voli.
d. Posisi dan perkenaan pemukul dengan bola
Untuk memperoleh hasil pukulan yang baik dan sesuai dengan arah yang dikehendaki, posisi pemukul pada saat mengenai bola harus tepat untuk setiap jenis pukulan yang dilakukannya. Posisi pemukul dapat dilakukan dengan tegak lurus, miring atau sedikit membuka menghadap ke atas.
Alat
Alat yang digunakan dalam bermain
adalah raket yang disebut Paddle
untuk memukul bola. yang terbuat dari kayu yang kuat (tetapi bobotnya ringan)
dan tidak mudah patah, atau bisa dari multiplex dengan ketebalan 6-10 mm.
Panjang Paddle keseluruhan 32 cm (panjang pegangan 8 cm dan panjang bagian atas
24 cm) lebar paddle 20 cm. Untuk meminimalisir terpaan angin paddle dapat
dibuat lubang-lubang.
Adapun bola yang digunakan adalah
bola tenis yang lebih ringan bobotnya, untuk pembelajaran dapat menggunakan
bola tenis bekas.
Hak paten paddle dan bola dipegang
Bapak Drs.Tri Nurharsono, M.Pd (dosen Universitas Negeri Semarang)
Lapangan
Permainan Tonnis dimainkan di
lapangan berukuran sama dengan lapangan bulutangkis, panjang 13,40 m lebar 6,10
m. Pada bagian tengah lapangan dibatasi net yang tingginya 80 cm di bagian
tengah dan 85 cm pada bagian tiang net. Permukaan lapangan dapat berupa tanah
liat, rumput atau lapangan keras (semen) batas lapangan dapat ditandai dengan
garis selebar 5 cm. Karena permainan tonnis dapat dimainkan semua kelompok umur
maka lapangan yang dipergunakan juga ada sedikit perbedaan.
Pada lapangan untuk usia di bawah 12
tahun hanya terdapat garis 1.5 meter dari garis belakang di kedua sisi lapangan
sebagai garis batas kotak servis bagian belakang.
Sedangkan untuk usia di atas 12
tahun ada tambahan garis berjarak 1.7 meter dari net di kedua sisi lapangan
yang berfungsi sebagai garis batas kotak servis bagian depan dan batas
melakukan voli di depan net.
Peraturan
Service
Permainan dimulai dengan pemain
melakukan servis dari bagian kanan lapangan di belakang garis dengan arah
pukulan menyilang ke bagian seberang lapangan lawan dan melewati net.
Bola servis yang menyentuh net dan
jatuh di tempat sah maka servis diulang, jika servis pertama gagal diberi
kesempatan servis kedua, dan jika kedua servis gagal maka angka diperoleh
lawan. Servis berikutnya untuk mendapatkan angka (point) ke-2 dilakukan dari
sebelah kiri lapangan.
Pindah servis dilakukan setelah
pemain melakukan 2 kali servis, yaitu dari sebelah kanan dan kiri atau setelah
diperoleh 2 angka, kecuali pada saat terjadi deuce, pindah servis setiap
dicapai 1 angka.
Penerima
service
Penerima servis harus memukul bola
yang diservis lawan setelah memantul sekali di lapangan, dalam
Permainan ganda posisi penerima servis tetap
selama permainan di kanan / kiri.
Setelah
terjadi reli posisi bebas
Angka(Game)
v Bola
dianggap masuk, apabila seluruhnya atau sebagian memantul di dalam lapangan
atau Mengenai garis batas samping atau belakang lapangan
v Bola
dianggap keluar, apabila seluruh bagian bola jatuh diluar garis batas lapangan
v Atau
mengenai bagian atas lapangan atau mengenai benda-benda yang ada di sekitar lapangan
v Perhitungan
angka dengan sistem rally point
v Pemain yang memenangkan setiap rally mendapat point atau angka 1
v Pemain KU
dibawah 12 tahun, 1 set permainan selesai atau game setelah satu pemain
mencapai angka 15
v Apabila
terjadi angka 14 sama sampai selisih 2 angka dng batas maks 17
v Pemain KU
di atas 12 tahun, 1 set permainan selesai setelah salah satu pemain mencapai
angka 21
v Apabila
terjadi angka 20 sama maka permainan
dilanjutkan sampai selisih 2 angka dengan batas maksimal 25
v Sistem
kemenangan two winning sets (2
kemenangan set)
v Apabila
terjadi kemenangan set 1 sama 1, maka dilakukan set ketiga (rubber set) dengan poin 15
Alat yang dimodifikasi
Dengan praktik mata pelajaran SBK, guru penjasorkes dapat memberi saran pada guru SBK untuk membuat padlle (Pemukul dalam permainan Tonnis) agar dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran permainan Tonnis.
Cukup sederhana memang pembuatannya, yang penting alat yang dibuat siswa dapat memperbanyak gerakan kalau dibandingkan dengan membeli di toko.
Semakin banyak alat, siswa akan cepat memperoleh cara melakukan gerakan yang benar.
Alat buatan siswa |
Dengan praktik mata pelajaran SBK, guru penjasorkes dapat memberi saran pada guru SBK untuk membuat padlle (Pemukul dalam permainan Tonnis) agar dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran permainan Tonnis.
Cukup sederhana memang pembuatannya, yang penting alat yang dibuat siswa dapat memperbanyak gerakan kalau dibandingkan dengan membeli di toko.
Semakin banyak alat, siswa akan cepat memperoleh cara melakukan gerakan yang benar.
8 comments:
Bermanfaat. Thanks infonya izin capture yah^^
Sukses terus kak
Pasti lg cari artikel tentang tonnis buat tugas sekolah ya?
Makasih infonya
makasi infonya
1.Paddle n bolanya blm bnyk dijual. Dmn beliny?
2.bola boleh menyentuh tanah spt tenis? atau spt badminton?
Olahraga Tonnis ini ,sangat mudah dan dapat dilakukan disemua kalangan,saya yakin olahraga ini akan cepat berkembang dan menjadi olahraga alternatif dimasa pandemi ����
Murah..meriah..menyehatkan👍👍
Post a Comment