Seperti
diketahui KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi nasional sekaligus menetapkan
pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Pasangan
ini mendapat 53,15 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh
46,85 persen.
Bagaimana
dengan lembaga survei yang telah mengklaim kebenaran hasil miliknya.
Berikut
lembaga survei yang yang menggelar quick count:
1) Lingkaran
Survei Indonesia (LSI): Prabowo-Hatta 46,7% dan Jokowi-Jusuf Kalla 53,3%
2) Poltracking:
Prabowo-Hatta 46,63%, Jokowi-Jusuf Kalla 53,37%
3) SMRC:
Prabowo-Hatta Rajasa 47,02%, Jokowi-Jusuf Kalla 52,98%
4) Indikator
Politik Indonesia: Prabowo-Hatta 47,06%, Jokowi-Jusuf Kalla 52,94%
5) RRI:
Prabowo-Hatta 47,40%, Jokowi-Jusuf Kalla 52,60%
6) Litbang
Kompas, Prabowo-Hatta 47,66 dan Jokowi-Jusuf Kalla 52,34%
7) Cyrus
Network: Prabowo-Hatta 48,1%, Jokowi-Jusuf Kalla 51,9%
8) Populi
Center: Prabowo-Hatta 49,05%, Jokowi-Jusuf Kalla 50,95%.
9) Jaringan
Suara Indonesia (JSI): Prabowo-Hatta 50,39%
, Jokowi-Jusuf Kalla 49,61%
10) Puskaptis:
Prabowo-Hatta 51,42%. Jokowi-Jusuf Kalla
48,55%.
11) Lembaga
Survei Nasional (LSN): Prabowo-Hatta
50,68%, Jokowi-Jusuf Kalla 49,32%
Berikut
adalah situs web resmi milik 11 lembaga survei yang melakukan quick count
Pemilu Presiden RI 2014 dan datanya digunakan oleh media massa.
1) Pusat
Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis)| http://puskaptis.wordpress.com/
2) Indonesia
Research Centre (IRC) | http://indonesiariset.com/
3) Jaringan
Suara Indonesia (JSI) | http://jsi-riset.com/
4) Lembaga
Survei Nasional (LSN) | http://www.lsn07.com/
5) Litbang
Kompas | http://www.kompas.com/
6) Lingkaran
Survei Indonesia (LSI) | http://www.lsi.co.id/
7) Indikator
Politik Indonesia | http://www.indikator.co.id/
8) Populi
Center | http://www.populicenter.org/
9) Centre
for Strategic and International Studies (CSIS) | http://www.csis.or.id/
10) Radio
Republik Indonesia | http://www.rri.co.id/
11) Saiful
Mujani Research Center (SMRC) | http://www.saifulmujani.com/
1 comment:
Ke depan saya kira harus lebih profesional untuk para lembaga survei, karena materi stastika di perguruan tinggi harus dapat dipertanggungjawabkan outputnya pada masyarakat tidak asal punya teori sendiri, karena quick count masih sangat diperlukan untuk mengawal dan menunggu hasilnya secara real dari lembaga resmi seperti KPU, dan semua harus tunduk pada keputusan KPU. Kecurangan yang menurut tim prabowo-hatta terjadi di sebagian daerah saya kira masih wajar karena harus diakui bahwa SDM kita masih rendah, di papua jangan disamakan dengan pelaksanaan pemilu di kawasan perumahan elit di kota. So suksesnya pemilu ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia yang sudah memberikan mandat pada bapak Jokowi
Post a Comment