1. Pelanggaran
Peraturan pada Pukulan Dan Hukuman
a) Ketika
pemain siap wasit memberikan tanda untuk memukul. Pemain harus melakukan
pukulan pertamanya dalam waktu 10 detik. Pelanggaran diperingatkan. Apabila dia
melanggar peraturan lagi dia akan dikenakan hukuman satu pukulan.
b) Ketika
pemain melakukan pukulan pertamanya dia harus meletakkan bolanya digaris start
atau pada area start, dan dia memukul dengan posisi tidak bergerak. Pelanggar
dikenai hukuman satu pukulan. Dia memukul pukulan pertamanya kembali, tetapi
pukulannya dianggap sebagai pukulan kedua.
c) Pemain
memukul pukulan pertamanya bolanya tidak diarea start. Pukulan dihitung sebagai
satu pukulan. Dia memukul pertama lagi tetapi dianggap sebagai pukulan kedua.
2. Pelanggaran
Peraturan Dalam Daerah Pukulan Dan Hukuman
a) Setiap
saat pemain akan melakukan pukulan, ia harus berdiri tegak pada kedua kakinya.
Memegang mallet pada kedua tangannya dan menaruhnya di belakang bola dan
memulai pukulan. Dia tidak boleh melakukan pemukulan sambil berjalan.
Pelanggaran dikenai satu pukulan, dan dia melakukan pukulan bola berikutnya
dari posisi yang baru.
b) Ketika
pemain akan melakukan percobaan pemukulan yang meleset atau akan memulai
pemanasan atau latihan memukul (dengan tidak menyentuh bola). Semua pukulan
tidak dihitung tetapi dia tidak boleh melakukan berulang-ulang sehingga menunda
pertandingan. Pelanggaran akan diperingatkan. Apabila pemain melanggar
peraturan lagi dia akan mendapat hukuman satu point.
c) Ketika
giliran untuk memukul dia harus menyelesaikan pukulannya dalam 10 detik tanpa
penundaan. Pelanggar diperingakan kalau melanggar lagi dia dikenai hukuman satu
pukulan.
d) Ketika
pemain sedang memukul tak seorangpun diijinkan memasuki atau melintasi fairway
di depannya. Setiap pemain yang melanggar dikenai hukuman satu pukulan.
e) Ketika
pemain sedang memukul para pemain lainnya tidak boleh berteriak atau mengumpat
sehingga mempengaruhi pukulan pemain lainnya. Pelanggar dikenai hukuman satu
pukulan.
f) Ketika
memukul pemain mengayunkan malletnya yang sedikit menyentuh atau menggerakkan
bolanya, dianggap sebagai satu pukulan.
g) Ketika
memukul pemain harus memukul bolanya dengan kepala mallet, bisa dengan kepala
atau dasar botol, tetapi memukul bola diluar bagian tersebut atau dengan
tongkat mallet tidak diijinkan. Pemain dikenakan hukuman satu pukulan dan
melakukan pukulan berikutnya dari posisi baru bolanya.
h) Mendorong
bola dengan malletnya tidak diijinkan. Pelanggar dikenai satu pukulan dan
melakukan pukulan dari posisi baru bolanya.
i)
Pemain tidak diijinkan
memukul bola yang sedang menggelinding berulang-ulang. Pelanggar dikenai satu
pukulan dan melakukan pukulan dari posisi bula barunya.
3. Pelanggaran
Peraturan pada Permainan dan Hukuman
a) Para
pemain yang posisi bolanya dalam fairway paling jauh dari gawang diberikan
kesempatan untuk memukul duluan atau urutan pemukulan diatur oleh wasit. Setiap
pemain tidak dapat memukul bolanya sesuka hatinya. Pelanggar dikenai hukuman
satu pukulan dan memukul bola dari posisi yang baru.
b) Seorang
yang memukul bolanya dalam fairway, dan bolanya OB tanpa menyentuh garis batas
diperlakukan sebagai OB. Hukuman dikenai satu pukulan.
c) Selama
kompetisi jika bola menghalangi bola pemain berikutnya pemain yang bersangkutan
dapat meminta main duluan atau mengambil bola dan memberikan tanda dengan ijin
wasit. Pelanggaran urutan dikenai hukuman satu pukulan.
d) Bola
yang membentur halangan yang dianggap sebagai garis batas dan memantul kembali
ke fairway tidak dianggap sebagai OB. Tetapi bila bola membentur halangan
diluar garis batas dianggap dan diperlukan sebagai OB.
e) Bilamana
pemain bermain pada fairway yang berbelok/ lengkungan yang berbeda, bola harus
diteruskan pada fairway. Pemukulan bola yang melayang melewati batasan keluar
atau memotong sudut fairway tidak diijinkan. Pemain yang melanggar peraturan
dan bolanya dianggap sebagai OB.
f) Bila
bola dalam permainan yang membentur satu sama lain karena pukulan :
a.
Bola yang
dibentur tetapi tidak keluar, posisi bolanya adalah posisi yang baru. Dalam hal
bola menerobos gawang, bola dianggap mengakhiri satu fairway, tetapi bilamana
bola yang dibentur OB, tidak dikenakan satu pukulan.
b.
Jika bola si
pemukul OB setelah membentur bola lainnya diperlakukan sebagai OB dan si
pemukul dikenai satu pukulan.
c.
Jika bola si
pemukul tetap pada fairway setelah membentur, posisi di mana bola berhenti
dianggap sebagai posisi barunya.
g) Dalam
proses permainan jika pemain melakukan tindakan yang tidak sportif, dia akan
diperingatkan dan diminta untuk merubahnya dan bilamana pada saat yang sama dia
melakukan lagi, maka dikenakan hukuman satu pukulan. Pengulangan dalam
pelanggaran yang berulangkali akan didiskualifikasi.
h) Apabila
pemain menyentuh bolanya sendiri atau bola pemain lainnya dengan bagian
tubuhnya dan posisi bola yang berhenti dianggap posisi barunya.
i)
Pemain yang
memainkan malletnya tanpa memperhatikan peraturan atau memukul bola dengan
malletnya di antara dua kakinya dikenai hukuman satu pukulan dan dia harus
memukul bolanya dari posisi barunya (jika bolanya menembus gawang maka tidak
diakui atau dianulir).
j)
Selama
permainan, si pemain boleh mengajukan permintaan untuk mengganti alatnya
setelah peralatan diperiksa oleh Panitia. Bola hanya dapat diganti setelah satu
fairway selesai (kecuali bolanya hancur). Penyimpangan akan didiskualifikasi.
4. Pelanggaran Peraturan
dalam daerah gawang dan hukuman
a) Wasit
dapat memutuskan urutan pukulan berdasarkan kondisi bola dalam area gawang.
Pada prinsipnya, bola yang paling dekat dengan gawang diberikan prioritas
pertama.
b) Pemain
tidak dapat merusak gawang dengan maksud tertentu. Pemain yang melakukan
pelanggaran akan diberi peringatan dan ditambahkan satu pukulan hukuman.
Pengulangan pelanggaran, maka pemain akan dikeluarkan.
Tanda-tanda dari
wasit
Gambar 1 |
Keterangan
gambar 1. Tanda permainan dimulai :
Lengan tangan
kanan diacungkan ke depan, telapak tangan kanan ke atas diarahkan ke bawah
dengan sudut 450 sebagai tanda permainan dapat dimulai dan memerintahkan “permainan
dimulai”
Gambar 2 |
Keterangan
gambar 2. Tanda untuk memukul :
Lengan tangan
kanan diajukan kedepan sejajar dengan bahu dan telunjuk ditunjukkan kearah
gawang danmemerintahkan agar bola segera dipukul.
Gambar 3 |
Keterangan
gambar 3. Tanda keluar lapangan :
Lengan kanan
kedepan siku ditekuk ke atas ibu jari keatas samping kanan kepala yang memberi
tanda bahwa bola yang dipukul keluar lintasan.
Gambar 4 |
Keterangan
Gambar 4. Tanda pelanggaran
Lengan kanan
dinaikkan lurus keatas dengan telapak kanan kedepan agar pemukulan dihentikan
terlebih dahulu
Gambar 5 |
Keterangan
gambar 5. Tanda penghentian sementara (time out):
Buatlah tangan
tanda T dan meminta agar permainan dihentikan sementara (time out)
Terkait Woodball Klik di sini
Terkait Woodball Klik di sini