Blogger Widgets TAMAMI JAYA: Peraturan permainan Woodball
SELAMAT DATANG Di Web tamamijaya.blogspot.com Jalan DR.Wahidin 76 Dema'an Jepara

Thursday, 3 September 2015

Peraturan permainan Woodball



1. Pelanggaran Peraturan pada Pukulan Dan Hukuman
a)      Ketika pemain siap wasit memberikan tanda untuk memukul. Pemain harus melakukan pukulan pertamanya dalam waktu 10 detik. Pelanggaran diperingatkan. Apabila dia melanggar peraturan lagi dia akan dikenakan hukuman satu pukulan.
b)      Ketika pemain melakukan pukulan pertamanya dia harus meletakkan bolanya digaris start atau pada area start, dan dia memukul dengan posisi tidak bergerak. Pelanggar dikenai hukuman satu pukulan. Dia memukul pukulan pertamanya kembali, tetapi pukulannya dianggap sebagai pukulan kedua.
c)      Pemain memukul pukulan pertamanya bolanya tidak diarea start. Pukulan dihitung sebagai satu pukulan. Dia memukul pertama lagi tetapi dianggap sebagai pukulan kedua.

2. Pelanggaran Peraturan Dalam Daerah Pukulan Dan Hukuman
a)      Setiap saat pemain akan melakukan pukulan, ia harus berdiri tegak pada kedua kakinya. Memegang mallet pada kedua tangannya dan menaruhnya di belakang bola dan memulai pukulan. Dia tidak boleh melakukan pemukulan sambil berjalan. Pelanggaran dikenai satu pukulan, dan dia melakukan pukulan bola berikutnya dari posisi yang baru.
b)      Ketika pemain akan melakukan percobaan pemukulan yang meleset atau akan memulai pemanasan atau latihan memukul (dengan tidak menyentuh bola). Semua pukulan tidak dihitung tetapi dia tidak boleh melakukan berulang-ulang sehingga menunda pertandingan. Pelanggaran akan diperingatkan. Apabila pemain melanggar peraturan lagi dia akan mendapat hukuman satu point.
c)      Ketika giliran untuk memukul dia harus menyelesaikan pukulannya dalam 10 detik tanpa penundaan. Pelanggar diperingakan kalau melanggar lagi dia dikenai hukuman satu pukulan.
d)     Ketika pemain sedang memukul tak seorangpun diijinkan memasuki atau melintasi fairway di depannya. Setiap pemain yang melanggar dikenai hukuman satu pukulan.
e)      Ketika pemain sedang memukul para pemain lainnya tidak boleh berteriak atau mengumpat sehingga mempengaruhi pukulan pemain lainnya. Pelanggar dikenai hukuman satu pukulan.
f)       Ketika memukul pemain mengayunkan malletnya yang sedikit menyentuh atau menggerakkan bolanya, dianggap sebagai satu pukulan.
g)      Ketika memukul pemain harus memukul bolanya dengan kepala mallet, bisa dengan kepala atau dasar botol, tetapi memukul bola diluar bagian tersebut atau dengan tongkat mallet tidak diijinkan. Pemain dikenakan hukuman satu pukulan dan melakukan pukulan berikutnya dari posisi baru bolanya.
h)      Mendorong bola dengan malletnya tidak diijinkan. Pelanggar dikenai satu pukulan dan melakukan pukulan dari posisi baru bolanya.
i)        Pemain tidak diijinkan memukul bola yang sedang menggelinding berulang-ulang. Pelanggar dikenai satu pukulan dan melakukan pukulan dari posisi bula barunya.

3. Pelanggaran Peraturan pada Permainan dan Hukuman
a)      Para pemain yang posisi bolanya dalam fairway paling jauh dari gawang diberikan kesempatan untuk memukul duluan atau urutan pemukulan diatur oleh wasit. Setiap pemain tidak dapat memukul bolanya sesuka hatinya. Pelanggar dikenai hukuman satu pukulan dan memukul bola dari posisi yang baru.
b)      Seorang yang memukul bolanya dalam fairway, dan bolanya OB tanpa menyentuh garis batas diperlakukan sebagai OB. Hukuman dikenai satu pukulan.
c)      Selama kompetisi jika bola menghalangi bola pemain berikutnya pemain yang bersangkutan dapat meminta main duluan atau mengambil bola dan memberikan tanda dengan ijin wasit. Pelanggaran urutan dikenai hukuman satu pukulan.
d)     Bola yang membentur halangan yang dianggap sebagai garis batas dan memantul kembali ke fairway tidak dianggap sebagai OB. Tetapi bila bola membentur halangan diluar garis batas dianggap dan diperlukan sebagai OB.
e)      Bilamana pemain bermain pada fairway yang berbelok/ lengkungan yang berbeda, bola harus diteruskan pada fairway. Pemukulan bola yang melayang melewati batasan keluar atau memotong sudut fairway tidak diijinkan. Pemain yang melanggar peraturan dan bolanya dianggap sebagai OB.
f)       Bila bola dalam permainan yang membentur satu sama lain karena pukulan :
a.       Bola yang dibentur tetapi tidak keluar, posisi bolanya adalah posisi yang baru. Dalam hal bola menerobos gawang, bola dianggap mengakhiri satu fairway, tetapi bilamana bola yang dibentur OB, tidak dikenakan satu pukulan.
b.      Jika bola si pemukul OB setelah membentur bola lainnya diperlakukan sebagai OB dan si pemukul dikenai satu pukulan.
c.       Jika bola si pemukul tetap pada fairway setelah membentur, posisi di mana bola berhenti dianggap sebagai posisi barunya.
g)      Dalam proses permainan jika pemain melakukan tindakan yang tidak sportif, dia akan diperingatkan dan diminta untuk merubahnya dan bilamana pada saat yang sama dia melakukan lagi, maka dikenakan hukuman satu pukulan. Pengulangan dalam pelanggaran yang berulangkali akan didiskualifikasi.
h)      Apabila pemain menyentuh bolanya sendiri atau bola pemain lainnya dengan bagian tubuhnya dan posisi bola yang berhenti dianggap posisi barunya.
i)        Pemain yang memainkan malletnya tanpa memperhatikan peraturan atau memukul bola dengan malletnya di antara dua kakinya dikenai hukuman satu pukulan dan dia harus memukul bolanya dari posisi barunya (jika bolanya menembus gawang maka tidak diakui atau dianulir).
j)        Selama permainan, si pemain boleh mengajukan permintaan untuk mengganti alatnya setelah peralatan diperiksa oleh Panitia. Bola hanya dapat diganti setelah satu fairway selesai (kecuali bolanya hancur). Penyimpangan akan didiskualifikasi.

4. Pelanggaran Peraturan dalam daerah gawang dan hukuman
a)      Wasit dapat memutuskan urutan pukulan berdasarkan kondisi bola dalam area gawang. Pada prinsipnya, bola yang paling dekat dengan gawang diberikan prioritas pertama.
b)      Pemain tidak dapat merusak gawang dengan maksud tertentu. Pemain yang melakukan pelanggaran akan diberi peringatan dan ditambahkan satu pukulan hukuman. Pengulangan pelanggaran, maka pemain akan dikeluarkan.

Tanda-tanda dari wasit
Gambar 1
 Keterangan gambar 1. Tanda permainan dimulai :
Lengan tangan kanan diacungkan ke depan, telapak tangan kanan ke atas diarahkan ke bawah dengan sudut 450 sebagai tanda permainan dapat dimulai dan memerintahkan “permainan dimulai”

Gambar 2
 Keterangan gambar 2. Tanda untuk memukul :
Lengan tangan kanan diajukan kedepan sejajar dengan bahu dan telunjuk ditunjukkan kearah gawang danmemerintahkan agar bola segera dipukul.


Gambar 3
 Keterangan gambar 3. Tanda keluar lapangan :
Lengan kanan kedepan siku ditekuk ke atas ibu jari keatas samping kanan kepala yang memberi tanda bahwa bola yang dipukul keluar lintasan.


Gambar 4
Keterangan Gambar 4. Tanda pelanggaran
Lengan kanan dinaikkan lurus keatas dengan telapak kanan kedepan agar pemukulan dihentikan terlebih dahulu



Gambar 5
Keterangan gambar 5. Tanda penghentian sementara (time out):
Buatlah tangan tanda T dan meminta agar permainan dihentikan sementara (time out)







Terkait Woodball Klik di sini

No comments: