Kontroversial PSSI

 

Keputusan Kontroversial PSSI kembali terjadi lagi. Tanpa melalui Kongres PSSI & Komisi Disiplin PSSI, Saleh Mudakar yg masih menjalani sanksi skorsing (dilarang terlibat dalam organisasi PSSI sampai tahun 2013 tsb) malah ditetapkan oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin sebagai Deputi Sekjen Bidang Kompetisi Liga Amatir, dan ini membuat geram beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Mereka...... heran, krn seharusnya Saleh masih menjalani skorsing dari PSSI hingga saat ini.

Sebelumnya, PSSI merilis pernyataan terkait pengangkatan Saleh sebagai Deputi Sekjen Bidang Kompetisi. Pernyataan ini ditulis oleh Eddi Elison yg mengatasnamakan juru bicara PSSI.

Anggota Exco PSSI, La Nyalla Mattalitti mengaku kaget & tdk mengetahui soal pengangkatan ini. La Nyalla juga mengatakan kalau rekannya sesama Exco, Tony Apriliani bahkan tdk mengenal Eddi Elison yg mengaku sebagai juru bicara PSSI.

"Saya kaget berita ini, saya tdk tahu itu. Dan lagi siapa itu Eddi Elison, tdk ada seorang anggota Exco PSSI yg tahu nama Eddi Elison, mungkin hanya Djohar Arifin & Sihar Sitorus saja yg tahu krn Sihar malah suruh nanya-nya ke Elison begitu. Bahkan Tony Apriliani juga mempertanyakan kapan diangkat Eddi Elison sebagai juru bicara PSSI, karena tdk tahu ada yg bernama Eddi Ellison itu," kata La Nyalla saat dihubungi wartawan, Kamis pagi 20 Oktober 2011.

 

La Nyalla menambahkan, penunjukan Saleh itu berarti PSSI melanggar Keputusan Kongres PSSI yg terakhir di Bali yg ditetapkan oleh Komisi Disiplin. Pasalnya, mantan ketua umum Persebaya Surabaya itu masih menjalani sanksi skorsing (terhitung dari thn 2010) yg dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yg disetujui Exco PSSI & Ketua Umum PSSI periode sebelumnya & belum dicabut sanksi hukumannya, yg berarti masa hukuman Saleh Mudakar baru akan berakhir tahun 2013, karena menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI) bersama Persebaya 1927.

Pada Surat Keputusan Komdis PSSI nomor 90/KEP/KD/ISL-II/IX-10 disebutkan bahwa Saleh dilarang beraktifitas di lingkungan sepakbola Indonesia selama 3 tahun. Saleh Mudakar juga diminta membayar denda Rp 50 juta kepada PSSI.

Hukuman ini dijatuhkan karena Komdis menilai Saleh telah menghina institusi PSSI lewat pernyataannya di berbagai media. Sebelumnya, pria asal Surabaya itu juga pernah dihukum oleh Komdis PSSI krn tingkah laku buruk.  "Tetap tidak bolehlah Saleh Mukadar ngurusi sepakbola. Putusan Komdis (yudikatif) tdk dapat dianulir oleh Ketua Umum (Eksekutif). Masa putusan pengadilan (yudikatif) dibatalin oleh presiden (eksekutif)?" ujar La Nyalla.

"Sebaiknya, semua pelanggaran statuta itu dicatat dan dilaporkan ke FIFA dan AFC," beber La Nyalla.

Menanggapi hal tsb, ternyata PSSI memilih utk menutup mulut rapat-rapat.
Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus terkesan berusaha menghindar saat wartawan hendak mengkonfirmasi penunjukan Saleh. Saat dicegat wartawan, Sihar yg juga anggota Exco justru langsung bergegas keluar dari kantor PSSI melenggang masuk kedalam mobil Range Rover-nya. Sihar Sitorus pun lebih memilih menyerahkan segala permasalahan itu kepada Eddi Elison, Juru bicara PSSI. "Kalau masalah itu silahkan tanya pak Edi Elison saja, dia juru bicara PSSI," katanya singkat.