A.
PENDAHULUAN
Pengetahuan
tentang massage, khususnya sport massage, penting sekali bagi
mereka yang bergerak dibidang keolahragaan, kesehatan, serta bagi mereka yang
berkecimpung dibidang pekerjaan sosial, terutama didalam usaha rehabilitasI penderita cacat. Termasuk para pelatih
serta coach di klub-klub olahraga dan pusat latihan olahraga, perlu menguasai
pengetahuan tentang massage, baik
pengetahuan teori maupun penguasaan keterampilan dalam praktek. Sebab sport
massage penting bagi olahragawan asuhannya di dalam usaha meningkatkan dan
mempertahankan kondisi fisik serta prestasinya. Meskipun sangat
disayangkan bahwa masih banyak olahragawan belum mau menggunakan massage didalam kegiatan latihan dan
pertandingan. Di bidang kesehatan, massage
jelas memberikan bantuan positif bagi usaha penyembuhan beberapa macam penyakit
kronis serta gangguan fungsional dan kelainan-kelainan pada tubuh.
Demikian
pula bagi usaha rehabilitasi
penderita cacat, cacat netra atau tuna netra khususnya, keahlian di bidang massage
memberi bekal yang menguntungkan bagi hidupnya di masyarakat. Sehingga tidak
perlu para tuna netra ini selalu hidup di panti-panti pemeliharaan, atau hidup dari belas
kasihan orang lain, tetapi mereka sanggup berkarya untuk dapat mencukupi
kebutuhan hidupnya secara mandiri.
Dengan
kenyataan-kenyataan tersebut maka sudah sepantasnyalah pengetahuan tentang
massage dikembangkan secara lebih luas. Khususnya di sekolah dan perguruan
tinggi yang mengelola atau membina calon-calon tenaga pembina olahraga di
sekolah dan masyarakat. Demikian juga di sekolah dan akademi dibidang
fisioterapi dan pekerja sosial. Tetapi massage perlu pula dikembangkan
di lingkungan masyarakat olahraga pada umumnya, masyarakat umum serta siapa
saja yang ingin menguasai ilmu massage. Benarlah jika dikatakan bahwa massage bukan hanya untuk kepentingan
orang lain, tetapi dapat pula digunakan untuk kepentingan diri sendiri.
Bagi
para siswa sekolah guru olahraga serta mahasiswa di Fakultas Keolahragaan
pengetahuan tentang massage merupakan bagian dari keahlian yang harus
dimilikinya. Memang harus diakui bahwa mengajarkan massage secara tertulis tanpa melalui praktek akan dijumpai banyak
kesulitan. Sebab pada dasarnya massage adalah keahlian atau kecakapan tangan dalam
melakukan manipulasi-manipulasi, disamping pengetahuan teoritis yang
melengkapinya.
Massage adalah suatu seni gerak tangan
yang bertujuan untuk mendapatkan
kesenangan dan memelihara kesehatan jasmani. Gerak tangan secara mekanis ini
akan menimbulkan rasa tenang dan nyaman bagi penerimanya. Massage dapat
diberikan kepada semua orang, laki-laki, perempuan, tua, muda, dewasa maupun
anak-anak. Dapat diberikan kepada teman, keluarga, orang-orang yang kita cintai
ataupun pada binatang-binatang piaraan.
Inti
dari massage adalah terletak pada
keunikannya, yaitu suatu cara untuk berkomunikasi tanpa kata antara pemberi dan
penerimanya. Dengan sentuhan tangan yang halus, lembut dan kadang-kadang kuat
dan mantap yang dilakukan oleh seorang massage atau massaeur, akan menimbulkan
rasa senang serta rasa simpati si penerima kepada masseurnya. Oleh karenanya, jika mendapat massage yang baik dan benar, seseorang kadang-kadang berada dalam
situasi mental dan fisik yang sulit untuk dilukiskan. Rasa senang, rasa aman
dan damai yang timbul karena pengaruh massage
inilah yang menyebabkan berhentinya tangisan anak atau bayi, berkurangnya keluh
kesah orang yang mengalami ketegangan jiwa ataupun tertidur pulasnya penderita
sakit.
Lebih-lebih disaat kehidupan di dunia
menjadi semakin sesak, suara hirup-pikuk yang terus menerus sepanjang hari,
tekanan jiwa dan bertambahnya beban kesulitan menghadapi hidup yang berat.
Ditambah dengan sangat tercemarnya lingkungan hidup, udara yang dihirup dan
pepohonan yang makin menipis, asap cerobong pabrik serta asap motor diperkotaan, menambah beban hidup menjadi
semakin berat. Keadaan itu mendorong orang untuk mencari cara untuk membebaskan
diri dari beban atau mengurangi kesengsaraan hidup yang dialami.
Hal inilah, massage dapat memberikan jasa-jasanya
menghilangkan atau setidaknya mengurangi ketidaknyamanan, tekanan ketegangan dan kesengsaraan.
Tetapi sudah tentu bukan hanya itu fungsi massage.
Masih banyak bidang kegiatan dimana massage
berperanan sangat penting. Bagi olahragawan maupun pekerja fisik yang berat massage akan dapat membantu memulihkan kemampuannya untuk dapat
melakukan kegiatan yang lebih baik dihari esoknya. Massage akan mendatangkan kesegaran baru, meningkatkan kemampuan
otot dan persendian untuk dapat mencapai prestasi dan hasil karya yang makin
meningkat.
Disamping
itu kelainan fisik yang disebabkan oleh gangguan cuaca, kerja yang kelewat
berat serta kelainan akibat cedera, dapat dibantu penyembuhannya dengan massage, atau cacat fisik yang
diakibatkan oleh penyakit yang menahun, gangguan persarafan serta
kerusakan-kerusakan pada bagian tubuh tertentu, kadang-kadang secara
mengagumkan dapat ditolong dengan massage. Demikian pula kelainan-kelainan yang dibawa sejak lahir (congenital deformities), kelainan
bentuk sebagai akibat terjadinya paksaan atau perkosaan (trauma) atau akibat
kesalahan dalam pengobatan, dapat menggunakan massage untuk membantu
mengurangi atau menghilangkan kelainan tersebut.
Akhirnya,
keindahan bentuk tubuh, kecantikan muka serta kehalusan kulit, yang menjadi
idaman para wanita pada umumnya, akan dapat ditingkatkan pula dengan massage
khusus.
Itulah
massage, ilmu tua yang kini menjadi semakin muda. Tidak terbuang
tetapi bahkan makin berkembang. Berbagai bentuk dan jenis massage
berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Massage semakin dikenal tidak
hanya di kalangan dunia olahraga tetapi meluas sampai pada perawatan wajah dan
kulit untuk kecantikan.
Keterampilan akan lebih gampang dikuasai
dengan melakukan latihan-latihan praktek di bawah pengawasan guru atau ahli massage.
Namun dengan buku ini dicoba untuk memberikan bentuk-bentuk gerak manipulasi
dengan pertolongan gambar-gambar disertai uraian kata-kata penjelas. Semoga
gambar dan uraian ini cukup jelas untuk menjadi tuntunan yang mudah dimengerti.
B. MACAM-MACAM MASSAGE DAN KEGUNAANNYA
Kata
massage berasal dari kata Arab “mash” yang berarti “menekan dengan lembut” atau kata Yunani “massien” yang berarti “memijat
atau melulut”. Selanjutnya massage disebut pula sebagai ilmu pijat
atau ilmu lulut. Para pelakunya biasa disebut sebagai masseur untuk
pria dan masseus untuk wanita.
Dalam
perkembangannya massage dapat
dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya adalah :
1. Sport Massage
Yaitu massage yang khusus digunakan atau
diberikan kepada orang-orang yang sehat badannya, terutama olahragawan.
Diberikan hanya kepada orang yang sehat ke bagian badan, serta macam dan cara
memijatnya yang lebih diutamakan kepada pengaruhnya terhadap kelancaran
peredaran darah. Tujuannya secara umum adalah :
-
Untuk melancarkan peredaran darah, terutama
dorongan terhadap darah veneus atau darah venosa menuju ke jantung. Lancarnya peredaran darah ini selanjutnya akan mempercepat
proses pembuangan sisa-sisa pembakaran dan penyebaran sari makanan ke
jaringan-jaringan.
-
Merangsang persyarafan, terutama saraf tepi (perifer) untuk meningkatkan kepekaannya
terhadap rangsang.
-
Meningkatkan ketegangan otot (tonus) dan
kekenyalan otot (elastisitas) untuk mempertinggi daya kerjanya.
-
Membersihkan dan menghaluskan kulit.
-
Mengurangi atau menghilangkan ketegangan saraf dan
mengurangi rasa sakit, hingga dapat menidurkan pasien.
2. Segment Massage
Yaitu massage yang ditujukan untuk membantu
penyembuhan terhadap gangguan atau kelainan-kelainan fisik, gangguan pada
bagian-bagian tubuh tertentu yang terutama disebabkan oleh cuaca, kerja yang
kelewat batas, perkosaan atau paksaan (trauma) pada badan serta
kelainan fisik yang
disebabkan oleh penyakit tertentu. Kelainan-kelainan fisik tersebut umpamanya : kekakuan persendian
sesudah terjadinya radang sendi (arthritis), kelayuan atau kelumpuhan
otot karena berkurangnya fungsi saraf, distorsi atau keseleo pada sendi, rasa
nyeri pada tengkuk, sakit boyok atau “pegel” dan sebagainya. Segment
massage lebih ditekankan pada pengaruhnya terhadap persarafan, terutama
pusat saraf di ruas-ruas tulang belakang beserta serabut-serabut sarafnya.
Dinamakan segment massage karena
dalam pelaksanaannya massage ini
dilakukan terhadap bagian demi bagian atau segment-segment tubuh,
yaitu segment atau bagian tubuh yang
mendapat persarafan dari serabut saraf yang berasal dari ruas-ruas tulang
belakang (saraf spinal). Serabut-serabut saraf spinal ini
masing-masing bertugas mensarafi daerah-daerah tubuh tertentu, mulai dari
daerah leher kebawah sampai
ke daerah tapak kaki dan tapak tangan. Massage yang termasuk dalam
kelompok ini misalnya shiatsu,
Tsubo, Frirage, Xigong, Needle Massage, Accupunctur, Oriental Massage, dan lain sebagainya.
3. Cosmetic Massage
Massage
yang khusus ditujukan
untuk memelihara serta meningkatkan kecantikan dan keindahan, baik kecantikan
muka maupun keindahan tubuh beserta bagian-bagiannya.
4. Macam Massage yang lain
Ada banyak massage lain yang berfungsi sebagai
perangsangan atau penyembuhan cedera ataupun sakit, misalnya massage untuk merangsang jantung,
erotic massage, sensuele-massage, Sirkulo serta bentuk-bentuk massage yang
lain.
Dengan
adanya bermacam-macam massage tersebut sudah tentu masing-masing akan
menggunakan cara-cara yang tidak selalu sama, baik mengenai teknik manipulasi, frekuensi dan lamanya waktu massage, dosis dan
kekuatan tekanan maupun daerah-daerah yang digarapnya.
Disamping itu masing-masing mempunyai
tujuan dan kegunaan yang berbeda pula.
(Materi Massage Unnes)