Abstrak
Achmad Chusairi
Proses
pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di kelas V SD Negeri 2 Sukosono
Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara selama ini siswa cenderung pasif, jenuh, dan
kurang mempunyai inisiatif dalam menerima pelajaran, siswa tidak berani
bertanya kepada guru, siswa tidak berani mengemukan pendapatnya dan siswa
kurang mampu merspon pelajaran yang disampaikan guru.
Sebagai
bahan guna mengatasi masalah di atas adalah dengan melakukan pendekatan
pembelajaran servis bawah permainan bola
voli menggunakan bola plastik berlapis busa bagi kelas V SD Negeri 2 Sukosono.
Diharapkan dengan penerapan pendekatan ini hasil belajar siswa dapat meningkat
dan mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM). Dengan demikian siswa dapat
mencapai ketuntasan belajar minimum klasikal. Selain itu peneliti juga berharap
setelah menerapkan pendekatan pembelajaran servis bawah permainan bola voli
menggunakan bola plastic berlapis busa
bagi kelas V ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Penelitian
ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu sejak bulan April sampai bulan Juni
2012. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Sukosono semester genap tahun pelajaran 2011/2012, yang
terdiri dari 25 siswa dengan rincian 13 siswa putra dan 12 siswa putri.
Hasil penelitian pada Siklus I
diperoleh data hasil belajar atau ketuntasan belajar minimum siswa 44 % atau 11
siswa , meningkat pada Siklus II menjadi 92% atau 23 siswa, hasil pengamatan
aspek Psikomotor pada siklus I sebesar 65,75 %, meningkat pada siklus II
menjadi 74,00 %, hasil pengamatan aspek
Kognitif pada Siklus I sebesar 63 % meningkat pada Siklus II menjadi 76,75 %,
hasil pengamatan aspek Afektif pada Siklus I sebesar 66,50 %, meningkat pada
Siklus II menjadi 79,50 %. Nilai rata-rata siklus I 64,80 meningkat menjadi
76,20 pada siklus II, nilai tertinggi pada siklus I 85 meningkat menjadi 90
pada siklus II, sedangkan nilai terendah pada siklus I 45 berubah menjadi 60
pada siklus II.
Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran permainan bola
voli melalaui servis bawah permainan bola voli menggunakan bola plastik berlapis
busa ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa hendaknya lebih aktif
berinisiatif dalam melaksanakan kegiatan belajar ini dan diharapkan menjadi
lebih baik.
Kata kunci : permainan bola voli, servis bawah, bola
plastic berlapis busa.
Abstraction
Achmad Chusairi
Process the study of Physical Education and Health in class
of V SD Country 2 Sukosono of District of Kedung of Sub-Province Jepara during
the time student tend to passive, saturated, and less having of initiative in
accepting Iesson, student not dare to enquire
to teacher, student not its opinion emu dare to and student of indigent of merspon
Iesson by teacher.
Upon which utilize to overcome the problem above is by
study approach service under netball game use the laminated plastic ball foam
to class of V SD Country 2 Sukosono. Expected with the this approach applying
result of learning student can mount and reach the complete criterion of
minimum ( KKM). Thereby student can reach complete learn the minimum klasikal.
Besides researcher also hope after applying study approach service under
netball game use the laminated ball plastic foam to this class V can improve
the quality of study
This research is executed during three months that is since
April month;moon until June month;moon 2012. this Subyek Research is student of
class of V SD Country 2 even Sukosono semester even school year 2011 / 2012,
consisted of by 25 student with the detail 13 student man and 12 student women.
Result of research of
Cycle I obtained by data result of learning or complete learn the
student minimum 44 % or 11 student , mounting at Cycle II become 92% or 23
student, result of perception of aspect Psikomotor at cycle I equal to 65,75 %,
mounting at cycle II become 74,00 %, Cognate aspect perception result at Cycle
I equal to 63 % mounting at Cycle II become 76,75 %, result of perception of
aspect Afektif at]Cycle I equal to 66,50 %, mounting at Cycle II become 79,50
%. average value of Cycle I 64,80 mounting to become 76,20 at cycle II, highest
value at cycle I 85 mounting to become 90 at cycle II, while value terendah
[of] [at] cycle I 45 turning into 60 at cycle II.
Pursuant to inferential research result that approach of
study of game of netball melalaui service under netball game use the laminated
plastic ball foam is can improve the result learn the student. Student shall be
more be active have initiative in executing activity learn this and expected
to become better.
Keyword : netball game, service under, laminated ball
plastic of spume
PENDAHULUAN
Penjasorkes merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan
aktivitas jasmani dan direncanakan secara sistematik bertujuan untuk
meningkatkan individu secara organik, neuromuskular, perseptual, kognitif,
sosial dan emosional.
Permainan
bola voli sudah lama dikenal di negara kita bahkan bisa dikatakan sudah popular
sejak lama. Bola voli dapat dimainkan oleh anak-anak sampai orang dewasa baik
pria maupun wanita. Permainan bola voli dapat dipakai sebagai sarana untuk
pembentukan individu secara harmonis antara perkembangan jasmani dan rohani.
Prestasi pemain bola voli akan baik bila jasmani dan rohani saling
kait-mengkait didalam gerakan gerakan bermain, jiwa sebagai pendorong utama
untuk menggerakan kemampuan raga yang telah dimiliki.
Dari
pembelajaran pada SD Negeri 2
Sukosono diperoleh kenyataan bahwa secara umum siswa belum mampu
melakukan servis bawah melewati net
dalam permainan bola voli dengan menggunakan
bola mini standar. Ada berbagai
kemungkinan penyebab terjadinya ketidak mampuan siswa dalam melakukan servis bawah
mengunakan bola voli mini tersebut. Mungkin karena bola terlalu berat
atau barangkali siswa takut merasakan
sakit dalam melakukannya.
Kemungkinan sarana prasarana dan metode pembelajaran belum sesuai. Untuk
itu sarana prasarana dan metode pembelajaran merupakan salah satu bagian yang
strategis dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Melihat
permasalahan di atas, maka satu pemikiran yang muncul adalah bahwa perlu adanya
sebuah metode yang tepat yaitu untuk mengganti bola voli yang standart dengan bola karet. metode yang tepat yaitu
tersebut bisa mewakili karakteristik bola standart dan mudah
dilakukan siswa serta menyenangkan.
Berdasarkan
dari hal itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang peningkatan kemampuan pembelajaran servis
bawah permainan bola voli menggunakan bola karet pada siswa kelas V SD N 2 Sukosono, di
karenakan hal ini sangat penting
dicari pemecahan masalahnya.
Rumuskan
masalah pada penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan bola
karet dapat meningkatkan kemampuan pembelajaran servis bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SDN 2 Sukosono?
Tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran servis bawah
dalam permainan bola voli menggunakan bola karet siswa kelas V SDN 2 Sukosono.
Adapun
manfaat yang dapat diperoleh dalam peningkatan hasil belajar permainan bola
voli melalui servis bawah menggunakan bola karet bagi kelas V SD Negeri 2
Sukosono adalah : bagi siswa dapat mengetahui betapa pentingnya permainan bola
voli serta siswa dapat melakukan tehnik bermain dalam permainan bola voli. Bagi
guru adalah sebagai bahan masukan dan menambah ilmu pengetahuan. Sehingga
diharapkan KBM yang diselenggaran menjadi lebih menarik,inovatif, menyenangkan
dan memperoleh pengalaman baru dengan menggunakan model-model pembelajaran yang
inovatif dan kreaif. Bagi sekolah diharapkan dapat dipergunakan untuk referensi
penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan hal yang sama. Serta dapat
dipergunakan sebagai media alternatif bagi guru di sekolah lain dalam
mengajarkan materi gerak dasar dan minat siswa dalam pelajaran bola voli yang
lebih menyenangkan bagi siswa.
Sumber pemecahan masalah pada
penelitian ini adalah tes hasil perbuatan dan pengamatan siswa kelas V SD
Negeri 2 Sukosono dalam Peningkatan Hasil belajar Bola Voli melalui servis bawah
menggunakan bola karet. Serta mengolah data untuk kemudian di diskripsikan
dalam bentuk prosentase.
METODE
PENETILAN
Penelitian
ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas ( PTK ) yang merupakan salah satu
jenis penelitian yang sedang popular dikalangan pendidik (guru) yang dilaksanakan
pada kelas V SD Negeri 2 Sukosono Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara.
Penelitian
ini di laksanakan selama tiga bulan yaitu mulai bulan April sampai bulan Juni
yang terdiri dari dua dua tahap pada tahap I atau tindakan pertama ( Siklus I )
dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2012 dan Tahap atau tindakan kedua
( Siklus II ) pada hari Selasa tanggal 8
Juni 2012.
Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Sukosono semester genap tahun
pelajaran 2011/2012. Terdiri dari 25 siswa dengan rincian 13 siswa putra dan 12
siswa putri.
Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan langkah - langkah
atau metode sebagai berikut : Metode Observasi yaitu penulis melihat secara
langsung tentang keadaan atau kondisi siswa kelas V SD Negeri 2 Sukosono,
Metode Wawancara yaitu Peneliti menggali informasi dengan berkomunikasi lansung
dengan siswa kelas V SD Negeri 2 Sukosono. tentang kebiasaan siswa melakukan servis
bawah pada permainan bola voli, Metode Evaluasi atau Tes yaitu pengumpulan dengan
berbagai cara evaluasi agar peneliti mengetahui sejauh mana kemampuan siswa
dalam menguasai tehnik permainan bola voli yang disesuaikan fakta yang ada
dilapangan, Metode Dokumentasi yaitu pengumpulan data dimana peneliti
menyelididki benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Dokumentasi
digunakan sebagai bukti otentik pelaksanaan tindakan kelas ( penelitian )
berupa data siswa dalam penelitian tindakan kelas dan dokumen peristiwa proses
penelitian tindakan kelas berupa foto atau video.
Instrumen penelitian yang
digunakan adalah berupa jawaban indikator pertanyaan yang terdiri dari tiga aspek ( kognitif,
psikomotor dan afektif ) yang diberikan kepada siswa sebagai tolok ukur
keberhasilan pembelajaran. Adapun jumlah pertanyaan setiap aspek terdiri dari
empat butir pernyaan dengan cara siswa menjawab pertanyaan adalah sesuai dengan
kriteria pensekoran setiap aspek sedangkan nilai tertinggi setiap soal adalah
4.
Dalam penelitiain ini yang
dilakukan menggunakan
analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Analisis data
kualitatif dilakukan untuk mengetahui minat siswa terhadap model pembelajaran
yang diterapkan oleh peneliti yang dihasilkan melalui kuisioner. Analisis data
secara kuantitatif dilakukan untuk mengetahui prestasi siswa yang dihasilkan
dengan model pembelajaran yang disajikan peneliti. Data dalam penelitian ini terdiri
dari data pada siklus I dan data pada siklus II.
Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah menggunakan teknik
analisis deskriptif berbentuk persentase. Sedangkan data yang berupa saran dan
alasan memiilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Sikuls I
Pada
pelaksanaan penelitian Siklus I diperoleh temuan pada siswa yaitu motivasi dan
minat siswa dalam proses pembelajaran masih belum kelihatan baik. Kelemahan
utama dari pembelajaran Siklus I siswa masih kurang benar dan kurang berani
dalam mengajukan pertanyaan kepada guru, masih lemah dalam melakukan tehnik
dasar bola voli yang dicontohkan guru, kurang berani dalam melakukan servis
bawah. Sehingga masih banyak yang hasil prestasi belajarnya rendah. Hal ini
dibuktikan dengan perolehan dengan nilai rata-rata 64,80, nilai
tertinggi 85, nilai terendah 45 serta yang mencapai ketuntasan
belajar minimum (KKM) 11 siswa atau dengan prosentase baru mencapai 44
%.
Selanjutnya dari pelaksanaan sikuls I peneliti melaksanakan pembelajaran
permainan bola voli melalui servis bawah menggunakan bola karet pada sikuls II.
Kelemahan-kelemahan yang ada pada sikuls I sudah dapat diperbaiki dan aktivitas
dan hasil belajar siswa meningkat. Sehingga pada siklus II dapat diperoleh
data sebagai berikut nilai rata-rata 76,70,
nilai tertinggi 90, nilai terendah 60 dengan ketuntasan minimum 23
siswa dengan prosentase 92 %.
Setelah diadakan penelitian selama dua Siklus, pendekatan permainan bola
voli melalui servis bawah menggunakan bola karet pada siswa kelas VI SD Negeri 2
Sukosono Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara tahun pelajaran 2011/2012 diperoleh
data sebagai berikut nilaia rata-rata pada siklus I 64,80 meningkat menjadi
76,20 pada siklus II, nilai tertinggi pada siklus I 85 meningkat menjadi 90
pada siklus II, nilai terendah pada siklus I 45 berubah menjadi 60, serta siswa
yang mencapai ketuntasan minimum ( KKM ) pada siklus I hanya 11 siswa meningkat
menjadi 23 siswa pada siklus II. Sehingga kalau diprosentase ketuntasan minimum
pada siklus I sebesar 44 % meningkat menjadi 92 % pada siklus II. Artinya kegiatan
belajar mengajar dengan pendekatan permainan bola voli melalui servis bawah menggunakan
bola karet pada siswa kelas V SD Negeri 2 Sukosono Kecamatan Kedung Kabupaten
Jepara tahun pelajaran 2011/2012 dapat dikatan berhasil dengan baik.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdsarkan hasil analisis data dan pembahasan siklus I dan siklus II yang
telah dilaksankan peneliti maka simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut
“ kualitas pembelajaran permainan bola
voli melalui servis bawah menggunakan bola karet, dapat ditingkatkan
melalui pendekatan pembelajaran permainan bola voli ini pada siswa kelas V SD
Negeri 2 Sukosono Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara “. Hal ini dapat dibuktikan
dengan peningkatan aktifitas siswa dan hasil belajar siswa. kelas V SD Negeri 2
Sukosono Kecamatan Kedung Kabupaten
Jepara tahun pelajaran 2011/2012 semester genap.
Saran
Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka saran yang diajukan adalah
sebagai berikut :
a. Bagi para pendidik ( Guru ) yang
sedang mengalami permasalahan dalam pembelajaran seperti peneliti alami,
penilitian ini dapat diterapakan pada strategi pembelajaran permainan bola voli
melalui servis bawah menggunakan bola karet.
Untuk itu agar guru mempertimbangkan lebih jauh sebelum
menggunakan metode ini. Diharapkan ketrampilan guru juga dapat meningkat.
b. Jika menggunakan metode
pembelajaran permainan bola voli melalui servis bawah menggunakan bola karet,
guru perlu memberikan tugas yang jelas dan agar tidak membingungkan siswa,
sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat secara nyata.
c. Melibatkan partisipasi aktif
siswa dalam proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran permainan bola
voli melalui servis bawah menggunakan bola karet bagi siswa kelas V agar dapat
meningkatkan aktifitas siswa.
d. Untuk lebih menguji kebenaran
dari penelitian ini diperlukan penelitian lebih lanjut. Selain itu semoga
laporan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai referensi dan acuan apabila di
antara para guru sedang mengalami permasalahan pembelajaran yang sama seperti
yang peneliti hadapi.
DAFTAR PUSTAKA
Bainil. 2003/2004. Hubungan kekuatan otot Lengan dengan
Kemampuan Passing dalam Permainan Bola Voli. Skripsi (tidak dipublikasikan)
DEPDIKNAS. 2003 : Pedoman Pembinaan
dan Pengembangan Olahraga Usia Dini. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Direktorat Pendidikan Taman Kanak-kanak SD Jakarta
Sukintaka. dkk. 1979. Permainan Dan Metodik. Bandung : Remadja
Karya
Kuswajaya
Wihardi .2006. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta : Universitas Terbuka
Rochiati
Wiriatmaja.2005. Metode Penelitian
Tindakan Kelas . Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.
Sarayin.1998.Penuntun Pelajaran Orkes Kelas I SMA. Ganeca Excac. Bandung.
Suharsimi Arikunto. 2007. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka
Cipta
Sukirman, dkk. 2004. Matematika. Jakarta : Universitas
Terbuka
Viera,Barbaral dan Fengason
Bonnic Jill.1996.Volley Ball.
University of Delawk .
1 comment:
PTK PENJAS OK !!!
Post a Comment