Blogger Widgets TAMAMI JAYA: DAFTAR PEMAIN NATURALISASI PSSI
SELAMAT DATANG Di Web tamamijaya.blogspot.com Jalan DR.Wahidin 76 Dema'an Jepara

Friday, 31 January 2014

DAFTAR PEMAIN NATURALISASI PSSI



1. Christian Mustafa Gonzales (Uruguay)
Lahir di Montedevideo,Uruguay, 30 Agustus 1976 merupakan seorang pemain sepak bola Indonesia yang dapat berposisi sebagai penyerang tengah ataupun penyerang tunggal. Ia telah 4 kali meraih gelar pencetak gol terbanyak Liga Indonesia dan telah mencetak 173 gol. Sebelumnya, ia merupakan warga negara Uruguay, namun sejak 1 November 2010, ia resmi menjadi warga negara Indonesia. Penampilan gemilangnya di piala AFF 2010 membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang yang tajam. sejauh ini gonzales sudah mempersembahkan 11 gol dari 19 laga bersama timnas indonesia.

2. Kim Jeffery Kurniawan
Pemain mungil kelahiran Mühlacker 23 tahun lalu adalah naturalisasi dari jerman, adik ipar dari pemain Timnas Irfan Bachdim ternyata tidak bisa bersaing dengan pemain lokal indonesia, tercatat baru 1 caps dia membela timnas indonesia itu pun U-23.

3. Diego “Muhammad” Michels
Diego “Muhammad” Michels lahir di Deventer, Belanda, 8 Agustus 1990, tampil gemilang di Seagames 2011 mengisi posisi bek kiri menjadi idola para suporter wanita di Indonesia, sempat mengalami masalah hukum kini diego mencoba  membuktikan lagi bahwa dia adalah pemain yang layak, pemain 23 tahun ini kini bermain untuk Mitra Kukar.

4. Tonnie Cussel
Tonnie Cussel mulai debut pada AFF 2012 yang di selanggarakan di malaysia, tonnie termasuk pemain naturalisasi yang gagal bersaing di timnas indonesia.
Sempat digadang-gadang sebagai salah satu andalan di lini tengah Indonesia. Nama Tonnie Cusell justru tenggelam oleh nama-nama lokal.
Pemain yang dinaturalisasi pada Oktober 2011 ini sempat tampil bersama Indonesia pada Piala AFF 2012 lalu. Namun seiring kembali bersatunya para pemain ISL dan IPL dalam satu timnas, namanya pun seolah terlupakan.

5. Johnny Rudolf  van Beukering
Pemain bertubuh gempal itu ketika bermain untuk timnas di AFF 2012, dengan berat badan yang tidak ideal dan tidak lincah membuat dia tersingkir dari Timnas Indonesia.
Kedatangannya memang menimbulkan banyak pro dan kontra. Sejak menjadi WNI pada Oktober 2011, Van Beukering hanya dua kali membela Indonesia. Yakni saat melawan Timor Leste di laga uji coba dan saat melawan Malaysia di Piala AFF 2012.
Saat ini, pemain kelahiran yang lahir di kota Velp, Belanda, memperkuat Presikhaaf yang tampil di Vierde Klasse dan Eerste Klasse, atau turnamen kasta keempat Liga Belanda.

6. Raphael Maitimo
Pemain 29 tahun ini bermain untuk klub Mitra kukar, bek timnas ini sudah mengkoleksi 6 penampilan bersama timnas dan 1 gol saat debut melawan laos. Karena penampilan yang bagus dan bermain di liga domestik maitimo saat ini menjadi pemain langganan timnas indonesia.

7. Victor Igbonefo
Pemain kelahiran Nigeria, 10 Oktober 1985 itu mengawali kiprahnya di sepakbola Indonesia pada 2005 lalu bersama Persipura Jayapura. Setelah 7 tahun memperkuat Tim Mutiara Hitam, Victor pindah ke Pelita Jaya pada musim kompetisi 2012. Bek tangguh bertinggi 185 cm itu juga sempat dipinjamkan ke klub Thailand, Chiangrai United. Musim ini masih memperkuat Arema Cronous.
Pada 10 Oktober 2011 lalu, Igbonefo resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, dia harus menunda kiprahnya bersama Timnas akibat dualisme yang sempat melanda kompetisi dan organisasi PSSI. Kini menjadi pilihan bek timnas senior.

8. Greg Nwokolo
Pemain kelahiran Nigeria, 3 Januari 1986 ini resmi menjadi WNI bersamaan dengan Igbonefo. Greg pertama kali tampil di sepakbola Indonesia pada 2004 bersama Persijatim Solo FC.
Meski sempat hijrah ke Liga Singapura pada 2005, Greg kembali ke Indonesia pada 2006. Kali ini dia memperkuat PSIS Semarang. Setelah berganti-ganti klub dalam lima tahun berikutnya, Greg sempat bermain di liga Portugal.
Pada 2010 dia kembali ke Indonesia dan memperkuat Persija Jakarta. Greg juga pernah membela Pelita Jaya dan sempat dipinjamkan ke Chiangrai United sebelum akhirnya berkostum Arema Indonesia. Greg merupakan penyerang lincah yang dikenal licin di daerah pertahanan.
Kini Greg berkostum Persebaya Surabaya

9. Sergio van Dijk
Dibanding Greg dan Igbonefo, pengalaman Van Dijk bermain di kompetisi Indonesia boleh terbilang masih hijau. Pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda ini lebih banyak menghabiskan karirnya di Belanda dan Australia. Terakhir kali, SvD membela tim yang berlaga di Liga Australia, Adelaide United. Pemain berkepala plontos itu pernah menjadi top scorer A-League pada musim kompetisi 2010-11.
Sergio Van Dick mendapat kesempatan menjadi WNI karena memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya. Setelah melalui berbagai proses, Van Dijk akhirnya resmi berpaspor Indonesia pada Senin, 11 Februari 2013. Tak lama berselang, Van Dijk langsung menandatangani kontrak dengan Persib Bandung di pentas Liga Super Indonesia (ISL). Kini SvD memilih berkompetisi di liga Iran.

10. Stefano Lilipaly
Pernah membela timnas U-16 dan U-18 bersama timnas Belanda tapi memutuskan menjadi WNI dan membela timnas indonesia, pemain divisi dua liga belanda almere city melakukan debut saat melawan filipina di manahan solo, 1 assistnya membantu kemenangan indonesia 2-0 atas filipina. rencananya fano akan diikutkan di seagames 2013, sayang masih terkendala ijin klub yang hanya melepas saat pertandingan resmi saja.
Pemain yang satu angkatan dengan Diego Michiels saat dinaturalisasi tersebut belum sempat mencicipi caps untuk timnas senior. Dia hanya pernah sekali memperkuat timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011.

11. Ruben Wuarbunaran
Sempat bergabung bersama CS Vise, namanya kian tenggelam seiring merosotnya performa dan fisiknya yang membuat dirinya dilepas CS Vise.
Pemain naturalisasi ini digadang-gadang sebagai bintang naturalisasi berkat kemampuannya di lini tengah.

12. Joey Suk
Namanya seakan terlupakan karena beberapa kali tak memenuhi panggilan karena tak dapat izin dari tim yang dibelanya. Salah satunya yakni saat mendapat panggilan timnas U-23 jelang SEA Games 2011. Namun karena Go Ahead Eagles tak mengizinkannya, ia pun gagal membela Merah Putih.
Kini, namanya seakan semakin terlupakan oleh pelatih timnas Indonesia. Baik di level U-23 maupun senior.

No comments: