Contoh-contoh
Perbuatan Dosa Besar
Ulama fikih sepakat bahwa
perbuatan-perbuatan yang termasuk dosa besar banyak jumlahnya. Antara lain:
1.
Dosa Besar Terhadap Allah SWT
●Syirik
Dalam istilah ilmu tauhid,syirik adalah menyekutukan Allah AWT dengan sesuatu selainnya baik dalam zat nya, sifat nya, af-al nya (perbuatannya), maupun dalam hal ketaatan yang seharusnya ditujukan hanya kepadanya.Orang yang berlaku syirik disebut musyrik.
Syirik merupakan dosa yang paling berat, sehingga pelakunya tidak akan memperoleh pengampunan dari allah SWT, apabila sebelum meninggal dunia dia tidak bertobat dengan sungguh-sungguh.
Dalam istilah ilmu tauhid,syirik adalah menyekutukan Allah AWT dengan sesuatu selainnya baik dalam zat nya, sifat nya, af-al nya (perbuatannya), maupun dalam hal ketaatan yang seharusnya ditujukan hanya kepadanya.Orang yang berlaku syirik disebut musyrik.
Syirik merupakan dosa yang paling berat, sehingga pelakunya tidak akan memperoleh pengampunan dari allah SWT, apabila sebelum meninggal dunia dia tidak bertobat dengan sungguh-sungguh.
●Kufur
Yaitu mengingkari adanya allah SWT dan segala ajarannya yang disampakan oleh nabi/rasulnya. Orang yang berlaku ingkar disebut kafir. Termasuk kufur adalah mengingkari atau tidak mensyukuri nikmat yang dikaruniakan Allah SWT.
Yaitu mengingkari adanya allah SWT dan segala ajarannya yang disampakan oleh nabi/rasulnya. Orang yang berlaku ingkar disebut kafir. Termasuk kufur adalah mengingkari atau tidak mensyukuri nikmat yang dikaruniakan Allah SWT.
●Nifak
Yaitu menampakan sikap, ucapan dan perbuatan yang sesungguhnya bertentangan dengan apa yang tersembunyi dalam hatinya, seperti berpura-pura memeluk agama islam, padahal dalam hatinya kufur (mengingkari).
Yaitu menampakan sikap, ucapan dan perbuatan yang sesungguhnya bertentangan dengan apa yang tersembunyi dalam hatinya, seperti berpura-pura memeluk agama islam, padahal dalam hatinya kufur (mengingkari).
2.
Dosa Besar Terhadap Diri Sendiri
Yaitu perbuatan dosa yang objek atau
sasarannya adalah diri sendiri, seperti bunuh diri perbuatan itu sendiri haram
hukumnya karena yang berhak menghidupkan dan mematikan seseorang hanyalah Allah
SWT.
3. Dosa Besar Dalam
Keluarga
Salah satu contohnya adalah duhaka
kepada kedua orang tua
Contoh-cintoh perbuatan yang
termasuk durhaka terhadap kedua orang tua:
a) melakukan penganiayaan terhadap
fisik kedua orang tua
b) melontarkan caci-maki atau kata-kata
yang menykitan hati kedua orang tua
c) mengancam orang tua agar memberikan
sejumlah uang atau sesuatu yang lain
d) menelantarkan kedua orang tua yang
berada pada kemiskinan, padahal anaknya hidup berkecukupan.
e) Anak menjauhi orang tuanya dan tidak
mau menjenguk mereka
Contoh
sikap atau perilaku yang tergolong tercela:
a. menghina
Sifat ini biasanya kita lakukan
tanpa di sadari. Perilaku tercela ini sangat dibenci Allah. Menghina mengandung
pengertian bahwa mengeluarkan kata-kata yang merendahkan dan menyakiti hati
orang lain. Termasuk mengolok-olok, mencela, mengutuk, memakai, dan mengejek.
Sabda Rasulullah:
Sabda Rasulullah:
§ "cukuplah kejelekan seseorang
jika ia menghina orang muslim" (HR Muslim).
§ "memaki sesama muslim itu
kedurhakaan" (HR Muttafaq 'Alaih).
§ "mukmin itu bukanlah pencela
dan bukan pelaknat dan bukan yang jelek perangi dan bukan yang kotor
lidah" (HR Ibnu mas'ud).
§ "barang siapa mengejek
saudaranya lantaran satu dosa, tidak ia mati melainkan melakukan dosa itu"
(HR Tirmidzi)
b. berburuk sangka
Buruk sangka adalah menuduh atau
menyangka atau memandang orang lain dari satu segi. Selain hal itu, dalam buruk
sangka, seseorang sering menyembunyikan kebaikan orang yang dilihatnya dan
membesarkan keburukan orang tersebut. Biasanya, seseorang sangat pandai melihat
kesalahan orang lain, tetapi sangat susah melihat kesalahan sendiri. Nah,
mengapa sikap ini perlu kita hindari?
Rasulullah bersabda:
"jauhilah buruk sangka karena
sesungguhnya perasangka itu sedusta-dusta omongan" (HR Muttafaq 'Alaih)
Perilaku Tercela adalah perbuatan
yang tidak Diridzoi oleh Allah. Seorang Menganiaya berarti menyiksa, menyakiti
dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas, mengambil hak orang lain
dengan paksa dan lain
c. hasud
Hasud atau dengki merupakan sikap
bathin keadaan hati, atau rasa tidak senang, benci dan antipati terhadap orang
lain yang mendapatkan kesenangan, nikmat, memiliki kelebihan darinya. Sikap ini
sebaiknya kita hindari sebab dapat mendatangkan bencana yang sangat dahsyat.
Mengapa demikian?
Seseorang yang dengki terhadap orang
lain akan merasa senang jika orang lain mendapatkan kemalangan atau
kesengsaraan.
Firman Allah:
"jika kamu memperoleh kebaikan,
niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa bencana, mereka
bergembira karenanya...(Q.S. Ali-imran/3 : 120).
Sikap hasud ini berbahaya karena
dapat merusak nilai persaudaraan atau menumbuhkan rasa permusuhan secara
diam-diam. Hasud juga dapat mendorong seseorang mencela, menjelek-jelekan, dan
mencari-cari kelemahan atau kesalahan orang lain dan menimbulkan prasangka buruk.
d. dusta
Sikap ini merupakan sikap yang
mengarah pada kemunafikan. Mengapa demikian?
Sikap berdusta merupakan ciri kaum munafik. hal ini sesuai dengan Sabda rasulullah:
"bahwa terdapat tiga sikap yang termasuk pada munafik, yaitu dusta, khianat, daningkarjanji.
hadist menyebutkan: "jauhilah kedustaan karena sesungguhnya kedustaan itu memimpin kepada kedurhakaan dan kedurhakaan membawa ke neraka" (HR Muttafaq 'Alaih).
Sikap berdusta merupakan ciri kaum munafik. hal ini sesuai dengan Sabda rasulullah:
"bahwa terdapat tiga sikap yang termasuk pada munafik, yaitu dusta, khianat, daningkarjanji.
hadist menyebutkan: "jauhilah kedustaan karena sesungguhnya kedustaan itu memimpin kepada kedurhakaan dan kedurhakaan membawa ke neraka" (HR Muttafaq 'Alaih).
No comments:
Post a Comment