Juara AFF U-19 2013 |
Indra Syafri
sempat dicopot dari jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia U-19.
Maklumlah, saat itu masih masa-masanya pemulihan gonjang-ganjing PSSI. PSSI
“terpaksa” menurunkan pangkat Luis Manuel Blanco dari timnas Indonesia (senior)
ke timnas Indonesia U-19 karena BTN (Badan Tim Nasional) PSSI pimpinan La
Nyalla Mattalitti sudah mengangkat Jacksen Fereira Tiago sebagai pelatih timnas
Indonesia (senior).
Namun, tidak lama
kemudian, akhirnya Indra didaulat kembali untuk menangani timnas Indonesia U-19
karena Blanco menolak dan pulang ke Argentina. Kala itu ia berdalih bahwa
dirinya dikontrak selama dua tahun oleh BTN PSSI yang saat itu dipimpin Isran
Noor untuk menangani timnas Indonesia (senior).
Awalnya untuk merekrut
skuad Timnas U-19 PSSI melalui tangan BTN menyarankan agar Indra Sjafri
mengulur jadwal pelatnas Timnas U-19 dengan memantau para pemain yang
berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), ISL U-21, dan Indonesian Premier
League (IPL), tapi lewat “blusukan” ke daerah-daerah coach Indra menemukan
talenta-talenta muda.
Kegembiraan selalu mengiringi penampilan saat tur |
Keberhasilan
timnas U-19 meraih prestasi, belakangan membuat para pemainnya kebanjiran
tawaran iklan dengan nilai kontrak yang menggiurkan.
Beberapa
pemain inti, utamanya yang bermain cemerlang, juga mulai diiming-imingi tawaran
kontrak oleh beberapa klub sepak bola profesional Indonesia. Indra Sjafri langsung menyatakan
penolakannya terhadap tawaran iklan dan kontrak klub-klub tersebut.
Popularitas Timnas
U-19 terus meroket berkat keberhasilan laskar Garuda Muda itu menembus putaran
Final Piala Asia
U-19 di Myanmar. Sukses itu meyakinkan Indonesia akan lolos ke
Semifinal AFC U-19 Myanmar atau bisa menjadi Kampiun dan otomatis meraih tiket
ke piala dunia U-20 2015 di Selandia Baru, setelah mampu melewati hadangan
Korea Selatan yang merupakan juara bertahan, sekaligus peraih 12 kali juara AFC
U-19 pada kualifikasi AFC U-19 2013.
Kiprah Timnas U-19 di AFF U19 September 2013
Timnas U19 vs Brunei Darussalam U19 (5-0)
Timnas U19 vs Brunei Darussalam U19 (5-0)
Timnas U19 vs Myanmar U19 (2-1)
Timnas U19 vs #Vietnam
U19 (1-2)
Timnas U19 vs Thailand U19 (3-1)
Timnas U19 vs Malaysia U19 (1-1)
Timnas U19 vs Timor Leste U19 (2-0)
Timnas U19 vs Vietnam U19 (7-6) >>> Juara
AFF U-19 2013
Timnas U-19 |
Skuad
timnas Indonesia U-19 di AFF U-19 2013
Kiper
: Ravi Murdianto, Rully Desrian
Bek
: Putu Gede Juni Antara, Hansamu
Yama Pranata, Muhamad Sahrul Kurniawan, Febly Gushendra, Muhammad Fatchurochman,
Dimas Sumantri, Mahdi Fahri Albaar
Tengah
: M. Hargianto, Zulfiandi, Hendra Sandi
Gunawan, Alqomar Tehupelasury, Evan Dimas Darmono, Paulo Oktavianus Sitanggang
Depan
: Ilham Udin Armaiyn, Maldini Pali,
Muhammad Dimas Drajad, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Angga Febrianto Putra,
Dinan Yahdian Javier
Timnas U-19 di Kualifikasi AFC U19 2013
Timnas U19 vs Laos U19 (4-0)
Timnas U19 vs Laos U19 (4-0)
Timnas U19 vs Philipina U19 (2-0)
Timnas U19 vs Korea Selatan U19 (3-2) >>> Juara
Grup
Euforia kemenangan skuad Timnas U-19 masih berlangsung,
pasukan Indra Sjafri bak pahlawan bagi persepakbolaan nasional yang haus
prestasi. Pemberitaan Timnas U-19 laris manis, bahkan skuad Timnas U-19 bagai
selebriti. Dari sini awal terjadinya permasalahan, dari jadwal pelatnas sampai
ke hal tambal sulam pemain terjadi. Tur nusantara salah satunya, adalah alasan
mengasah kekompakan maupun membiasakan sirkulasi bola antar pemain menjadi
sasaran utama atau ada kepentingan lain misalnya mengundang anak-anak SSB untuk
hadir di laga Timnas U-19 pada tur nusantara ini siapa yang paling bisa
memanfaatkan momen ini? Timnas U-19 atau anak-anak SSB atau pihak manajemen. Eropa
atau Amerika bahkan Asia adalah wacana pelatnas selanjutnya bahkan hampir
matang. Piala Hassanal Bolkiah Trophy awalnya bukan masuk agenda, piala AFF
U-19 2014 yang diwakili Timnas U-19B hancur lebur dan hasil di HBT pun
meruntuhkan mental pemain.
Tak percaya dengan kekalahan bertubi-tubi |
Pelatih Teknik Tim Nasional
Indonesia U-19 Rudy William
Keltjes menilai kegagalan yang dialami tim nasioal Indonesia U-19
bukan disebabkan metode pelatihan yang salah. Akan tetapi, penyebabnya dipicu
oleh jadwal pertandingan uji coba yang terlalu mepet yang membuat pemain jenuh
begitu menghadapi pertarungan sesunguhnya.
Uni Emirat Arab pesaing Timnas U-19 di grup B AFC U-19
Myanmar adalah juara grup, padahal baru 5 bulan mereka dikalahkan Timnas U-19
di kandangnya sendiri dengan skor 1-4 dan 1-2.
Perlu diketahui bahwa kontestan AFC U-19 2014 Myanmar yang
tidak membawa poin hanyalah Timnas U-19. Berarti ada sesuatu?
Timnas U-19 di Tur Nusantara Jilid I Februari –
Maret 2014
Timnas U19 vs PSS
Sleman U21 (3-1)
Timnas U19 vs Persiba Bantul U21 (2-0)
Timnas U19 vs Pra PON DIY (3-2)
Timnas U19 vs Pra PON Jateng (1-0)
Timnas U19 vs PSIS Semarang U21 (1-1)
Timnas U19 vs Persijap Jepara U21 (1-1)
Timnas U19 vs Persiba Bantul U21 (2-0)
Timnas U19 vs Pra PON DIY (3-2)
Timnas U19 vs Pra PON Jateng (1-0)
Timnas U19 vs PSIS Semarang U21 (1-1)
Timnas U19 vs Persijap Jepara U21 (1-1)
Timnas U19 vs Pra PON
Jatim (1-1)
Timnas U19 vs Persebaya
Surabaya U21 (4-2)
Timnas U19 vs Persikoba
Batu U21 (1-0)
Timnas U19 vs
Persewangi Banyuwangi U21 (1-0)
Timnas U-19 di Tur Kalimantan 2014
Timnas U19 vs Putra
Samarinda U21 (2-0)
Timnas U19 vs Mitra
Kukar U21 (0-0)
Timnas U19 vs Persiba
Balikpapan U21 (3-0)
Timnas U-19 di Tur Timur Tengah April 2014
Timnas U19 vs #Oman U19
(1-2)
Timnas U19 vs Oman U19 (2-1)
Timnas U19 vs Uni Emirat Arab U19 (4-1)
Timnas U19 vs Uni Emirat Arab U19 (2-1)
Timnas U19 vs Al-Shabab U19 (2-2)
Timnas U-19 Friendly Match di Tanah air Mei 2014
Timnas U19 vs Myanmar U19 (1-1)
Timnas U19 vs #Myanmar
U19 (1-2)
Timnas U19 vs Yaman U19 (3-0)
Timnas U19 vs Yaman U19 (1-1)
Timnas U19 vs Lebanon U19 (0-0)
Timnas U-19 di Tur Nusantara II Juni-Juli 2014
Timnas U19 vs Pra-PON Aceh (4-0)
Timnas U19 vs Semen Padang U21 (1-0)
Timnas U19 vs Pra-PON Riau (4-0)
Timnas U19 vs Sriwijaya FC U21 (2-1)
Timnas U19 vs Lingga U21 (6-0)
Timnas U19 vs Pra-PON Jabar (1-1)
Timnas U19 vs Persik U21 (0-0)
Timnas U19 vs Arema Cronus U21 (1-0)
Timnas U19 vs Persiter Ternate U21 (2-1)
Timnas
Indonesia U-19 di Hassanal Bolkiah Trophy Agustus 2014
Timnas U19 vs Malaysia U21 (0-0)
Timnas U19 vs #Brunei_Darussalam U21 (1-3)
Timnas U19 vs #Vietnam U19
(1-3)
Timnas U19 vs #Kamboja U21
(1-2)
Timnas U19 vs Singapura U21 (6-0)
Timnas
Indonesia U-19 di Tour Spanyol September 2014
Timnas U19 vs #Atletico_Madrid
B (1-2)
Timnas U19 vs Valencia B (1-1)
Timnas U19 vs #Barcelona
B (0-6)
Timnas U19 vs #Real_Madrid
C (0-5)
Skuad timnas Indonesia di Tur Spanyol
Timnas
Indonesia U-19 di AFC U19 Myanmar Oktober 2014
Timnas U19 vs Uzbekistan
U19 (1-3)
Timnas U19 vs Australia
U19 (0-1)
Timnas U19 vs Uni_Emirat_Arab
U19 (1-4) >>> Juru kunci Grup B
Skuad
timnas Indonesia U-19 untuk AFC U-19 2014
Kiper : Ravi Murdianto, Moch Diky Indriyana, Rully Desrian
Bek: Putu Gede Juni Antara, Febly Gushendra, Mahdi Fahri Albaar, Muhammad Fatchurohman, Muhamad Sahrul Kurniawan, Ricky Fajrin Saputra, Hansamu Yama Pranata, Rudolof Yanto Basna
Tengah : Evan Dimas Darmono, Muhammad Hargianto, Hendra Sandi Gunawan, Paulo Oktavianus Sitanggang, Zulfiandi, Ichsan Kurniawan
Depan : Muhammad Dimas Drajad, Ilham Udin Armaiyn, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dinan Yahdian Javier, Septian David Maulana, Maldini Pali
Kiper : Ravi Murdianto, Moch Diky Indriyana, Rully Desrian
Bek: Putu Gede Juni Antara, Febly Gushendra, Mahdi Fahri Albaar, Muhammad Fatchurohman, Muhamad Sahrul Kurniawan, Ricky Fajrin Saputra, Hansamu Yama Pranata, Rudolof Yanto Basna
Tengah : Evan Dimas Darmono, Muhammad Hargianto, Hendra Sandi Gunawan, Paulo Oktavianus Sitanggang, Zulfiandi, Ichsan Kurniawan
Depan : Muhammad Dimas Drajad, Ilham Udin Armaiyn, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dinan Yahdian Javier, Septian David Maulana, Maldini Pali
Kini setelah Timnas U-19 gagal total di AFC U-192014 Myanmar, bagaimana rencana selanjutnya dari PSSI.
Talenta muda yang harus diasah |
Andai hasil Timnas U-19 kemarin dapat merebut AFC
U-19 2014 Myanmar atau setidaknya masuk semi final dan otomatis meraih tiket
Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru, pasti akan ada kepentingan yang lebih
besar.
Kita jadi terpukau dengan prestasi Timnas Myanmar
yang mampu masuk semi final, malah ada yang menyarankan sebaiknya PSSI meniru
cara pembinaan negara-negara di Asia saja yang cocok dengan iklim
persepakbolaan di tanah air.
"Indonesia sangat bagus dan potensial. Mereka
akan punya tim senior yang bagus di masa mendatang. Beberapa pemain mereka saya
lihat sungguh baik seperti Evan yang tentu pemain bagus. Sudah saatnya mereka
mereka terjun di tingkat senior. Suatu saat mereka bisa jadi masa depan Indonesia,"
kata pelatih Timnas U-19 Australia sesaat setelah dengan susah payah
mengalahkan Indonesia 1-0
Mantan Striker Tim Nasional Indonesia Tahun 1970-an,
Risdianto mengatakan skuad Tim Nasional
Indonesia U-19 harus disebar ke klub guna berkompetisi untuk
mengasah kemampuannya. Di dalam klub nantinya, kata Risdianto para pemain bisa
mendapatkan pengalaman luar biasa dalam turnamen yang diikutinya.
No comments:
Post a Comment