Persib Bandung
menjadi juara ISL 2014 setelah menang melalui adu penalti.
Persib Bandung
mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun lamanya. Usai melewati ketatnya
pertandingan di babak tambahan waktu, Persib keluar sebagai juara Liga Super
Indonesia 2014 melalui drama adu penalti.
Laga final IS
Persib vs Persipura digelar di Stadion Jakabaring Palembang Sumatra Selatan pada
hari Jumat (7/11/2014) pukul 18.30 WIB.
Dibandingkan
Persipura, Persib Bandung mendapatkan dukungan dari ribuan bobotoh di
stadion. Namun, tim Maung Bandung tersebut malah kesulitan menguasai permainan.
Persipura mampu memperagakan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek.
Persib harus
tertinggal terlebih dulu melalui Luis Ian Kabes pada menit ke-5.
Persib mampu
menyamakan kedudukan setelah tendangan bebas Firman Utina memantul di area
kotak penalti dan bola terkena sodoran Imanuel Wanggai yang bermaksud membuang
bola.
Di babak kedua,
Persib membuka keunggulan menjadi 2-1 melalui M. Ridwan di menit 52. Menerima
umpan terobosan Firman, Ridwan tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang
Persipura.
Persipura mampu
menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Boaz Salossa mencetak gol di menit 79
setelah menerima umpan yang disodorkan Pugliara dari umpan Pahabol.
Sepanjang 90
menit, skor imbang 2-2, sehingga pertandingan dilanjutkan melalui babak
perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Drama dari titik
putih penalti itu harus dilakoni setelah dalam tambahan waktu 2x15 menit, kedua
tim hanya bisa bermain imbang 2-2. Skor tersebut tak ada berubah sejak
berjalannya waktu normal selama 90 menit.
Dalam adu penalti,
Konate yang maju sebagai algojo pertama sukses mencetak gol. Boaz dengan tenang
membalasnya dengan menaklukkan kiper I Made.
Algojo kedua Persib, Ferdinand, mampu menyarangkan bola ke pojok kanan atas gawang Persipura. Persipura membalasnya melalui tembakan keras Pahabol.
Toni sebagai eksekutor Persib sukses melakukan tugasnya. Pugliara juga berhasil membobol gawang Persib.
Penendang keempat Persib, Supardi, berhasil melepaskan tendangan mendatar yang mengecoh kiper Dede. Namun, kiper I Made Wirawan tampil brilian dengan menepis tembakan Alom.
Achmad Jufriyanto sebagai penendang terakhir mencetak gol sekaligus memastikan Persib juara.
Algojo kedua Persib, Ferdinand, mampu menyarangkan bola ke pojok kanan atas gawang Persipura. Persipura membalasnya melalui tembakan keras Pahabol.
Toni sebagai eksekutor Persib sukses melakukan tugasnya. Pugliara juga berhasil membobol gawang Persib.
Penendang keempat Persib, Supardi, berhasil melepaskan tendangan mendatar yang mengecoh kiper Dede. Namun, kiper I Made Wirawan tampil brilian dengan menepis tembakan Alom.
Achmad Jufriyanto sebagai penendang terakhir mencetak gol sekaligus memastikan Persib juara.
Keberhasilan ini mengakhiri penantian panjang Persib yang sudah 19 tahun menunggu gelar juara. Sementara Persipura memperpanjang catatan buruknya yang gagal mempertahankan gelar juara sejak ISL digelar pada 2008.
Hasil
adu penalti:
Persib
|
Hasil
|
Persipura
|
Hasil
|
Konate
|
gol
|
Boaz
|
gol
|
Ferdinand
|
gol
|
Pahabol
|
gol
|
Toni Sucipto
|
gol
|
Robertino
|
gol
|
Supardi
|
gol
|
Nelson Alom
|
tidak gol
|
Jufriyanto
|
gol
|
1 comment:
Untuk Persib terus semangat :)
Post a Comment