Blogger Widgets TAMAMI JAYA: PENANTIAN PERSIB BANDUNG SELAMA 19 TAHUN
SELAMAT DATANG Di Web tamamijaya.blogspot.com Jalan DR.Wahidin 76 Dema'an Jepara

Friday, 7 November 2014

PENANTIAN PERSIB BANDUNG SELAMA 19 TAHUN



Persib Bandung menjadi juara ISL 2014 setelah menang melalui adu penalti.
Persib Bandung mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun lamanya. Usai melewati ketatnya pertandingan di babak tambahan waktu, Persib keluar sebagai juara Liga Super Indonesia 2014 melalui drama adu penalti.

Laga final IS Persib vs Persipura digelar di Stadion Jakabaring Palembang Sumatra Selatan pada hari Jumat (7/11/2014) pukul 18.30 WIB.

Dibandingkan Persipura, Persib Bandung mendapatkan dukungan dari ribuan bobotoh di stadion. Namun, tim Maung Bandung tersebut malah kesulitan menguasai permainan. Persipura mampu memperagakan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek.

Persib harus tertinggal terlebih dulu melalui Luis Ian Kabes pada menit ke-5.
Persib mampu menyamakan kedudukan setelah tendangan bebas Firman Utina memantul di area kotak penalti dan bola terkena sodoran Imanuel Wanggai yang bermaksud membuang bola.
Di babak kedua, Persib membuka keunggulan menjadi 2-1 melalui M. Ridwan di menit 52. Menerima umpan terobosan Firman, Ridwan tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Persipura.
Persipura mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Boaz Salossa mencetak gol di menit 79 setelah menerima umpan yang disodorkan Pugliara dari umpan Pahabol.
Sepanjang 90 menit, skor imbang 2-2, sehingga pertandingan dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Drama dari titik putih penalti itu harus dilakoni setelah dalam tambahan waktu 2x15 menit, kedua tim hanya bisa bermain imbang 2-2. Skor tersebut tak ada berubah sejak berjalannya waktu normal selama 90 menit.

Dalam adu penalti, Konate yang maju sebagai algojo pertama sukses mencetak gol. Boaz dengan tenang membalasnya dengan menaklukkan kiper I Made.

Algojo kedua Persib, Ferdinand, mampu menyarangkan bola ke pojok kanan atas gawang Persipura. Persipura membalasnya melalui tembakan keras Pahabol.

Toni sebagai eksekutor Persib sukses melakukan tugasnya. Pugliara juga berhasil membobol gawang Persib.

Penendang keempat Persib, Supardi, berhasil melepaskan tendangan mendatar yang mengecoh kiper Dede. Namun, kiper I Made Wirawan tampil brilian dengan menepis tembakan Alom.

Achmad Jufriyanto sebagai penendang terakhir mencetak gol sekaligus memastikan Persib juara.

Keberhasilan ini mengakhiri penantian panjang Persib yang sudah 19 tahun menunggu gelar juara. Sementara Persipura memperpanjang catatan buruknya yang gagal mempertahankan gelar juara sejak ISL digelar pada 2008. 

Hasil adu penalti:

Persib
Hasil
Persipura
Hasil
Konate
gol
Boaz
gol
Ferdinand
gol
Pahabol
gol
Toni Sucipto
gol
Robertino
gol
Supardi
gol
Nelson Alom
tidak gol
Jufriyanto
gol



Hasil penalti Persib 5-3 Persipura. 

Daftar Juara Kompetisi Liga Indonesia
 

1 comment:

hilda p said...

Untuk Persib terus semangat :)