Saya setuju dengan program pemerintah dengan naturalisasinya, tidak perlu dihentikan dalam waktu dekat, maka suatu hari nanti kalau para pemain inti timnas kita semuanya adalah warga asing bukan masalah, toh kalau mereka pantas kenapa tidak? Bicara tentang nasionalisme atau bicara pakai bahasa Indonesia pemain timnas naturalisasi kita mungkin tidak bisa, tidak masalah! Jangan hanya menyalahkan pemain naturalisasi, benahi dulu mental-mental para pelaku olahraga kita. Sistem dan konsep sudah dipaparkan tetapi tidak dijalankan. Mana program pembinaan usia dini yang digulirkan para pakar olahraga? Hormati ilmu dan kepandaian para pakar olahraga dengan menjalankan program yang dibuatnya.
Pembinaan usia dini yang berkelanjutan harus segera dilakukan. Kepercayaan kepada pemain lokal harus kembali ditingkatkan. Kita harus kembali mempercayai proses dari pada hasil. Jangan tergoda untuk memakai cara instan yang belum tentu menghasilkan prestasi. Sudah banyak pelatih olahraga yang mengikuti kursus kepelatihan bukan hanya mengejar sertifikatnya saja.
Saya tidak mengatakan setuju atau menolak dengan program naturalisasi. Karena program tersebut pasti juga sudah dipikirkan oleh para pembina dan pengurus olahraga kita. Yang penting semangat membina pemain muda tidak berkurang. Bagaimana jika pemain naturalisasi akhirnya meraih semua posisi di timnas kita? Anda semua para pelaku olahraga yang dapat menjawabnya.
Bagaimana pendapat anda? Perlukah pembatasan naturalisasi pemain?
Saya jadi ingat sebuah lagu, jangan ada dusta diantara kita, Guru-guru olahraga di SD sudah membina dan melatih tetapi di tingkat atasnya tidak dilanjutkan.
1 comment:
nice artikel
ST3 Telkom
Post a Comment