Blogger Widgets TAMAMI JAYA: Modifikasi permainan bola kecil untuk pembelajaran Penjasorkes
SELAMAT DATANG Di Web tamamijaya.blogspot.com Jalan DR.Wahidin 76 Dema'an Jepara

Sunday 4 December 2011

Modifikasi permainan bola kecil untuk pembelajaran Penjasorkes


“BOMB BALL”
Permainan ini menggunakan bola kecil seperti Kasti, Kipers, Slagball, Bola bakar dan lain-lain. Disamping memerlukan teknik pukulan juga memerlukan teknik lempar tangkap bola yang sempurna dan taktik berposisi yang baik. Dan yang paling utama adalah rasa tanggung jawab sebagai sebuah tim. Disamping sifat-sifat yang baik pada permainan “Bomb ball” di atas permainan ini juga melatih keuletan napas yang sebesar-besarnya
Gambar lapangan
Keterangan :
A                : Lebar lapangan 30 m
B                : Panjang lapangan 60 m
C                : Ruang bebas 5 x 30 m
D                : Ruang pemukul 5 x 30 m
E                 : Ruang hinggap 5 x 30 m
F                 : Tempat mengebom 50 x 50 cm
            Kayu pemukul, bola, hak memukul, jumlah pemain dan cara memberi nilai sama dengan permainan Kasti. Begitu juga yang disebut pukulan betul dan pukulan salah. Hanya cara mematikan cukup dengan melempar bola ke kotak bom
Jalan permainan :
·         No.1 dari partai pemukul masuk ke ruang pemukul, melambungkan bola sendiri lalu memukul.
·         Bila pukulan tidak kena atau salah ia berhenti di situ, menunggu pukulan betul dari pemain lain, Untuk lari ke ruang hinggap ia tidak membawa nilai.
·         Bila pukulannya betul ia lari ke ruang hinggap, tetapi bila ia takut, ia boleh kembali ke ruang pemukul untuk menunggu kesempatan yang baik.
·         Pemain dari partai lapangan yang baru memegang bola tidak boleh lari, bola diberikan ke penjaga “kotak bom”
·         Partai pemukul berganti menjadi partai lapangan jika “kotak bom” dilempar penjaga kotak bom
Perbedaan dengan kasti :
·         Tidak ada pelambung
·         Pemukul melambungkan bola sendiri
·         Pemukul boleh berdiri dimana saja asal tetap di ruang pemukul
·         Ruang pemukul juga merupakan tempat perlindungan
·         Tidak ada tiang pertolongan dan tiang hinggap (langsung di ruang hinggap)
·         Dari ruang hinggap mau kembali ke ruang bebas karena takut, boleh kembali ke ruang hinggap.
Nilai :
·         Seorang pemukul yang baik pukulannya kemudian lari ke ruang hinggap lalu kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri mendapat nilai dua (run)
·         Bila hal tersebut terjadi setelah teman lainnya memukul ia mendapat nilai satu.
·         Partai lapangan mendapat nilai satu pula, apabila dapat menangkap pukulan lawan sebelum bola menyentuh tanah.
·         Bila pada akhir pertandingan terdapat jumlah nilai yang sama, maka yang menang adalah regu yang mencatat nilai lari lebih banyak.
Mati :
·         Partai pemukul dikatakan mati bila berada di lapangan bola sudah dibom mati satu.
·         Seorang pemukul bisa mati berkali-kali (labih dari satu)
·         Terjadi pergantian bebas jika partai pemukul mati sepuluh kali (10)

No comments: