Blogger Widgets TAMAMI JAYA: Uniknya Sepakbola di kampung
SELAMAT DATANG Di Web tamamijaya.blogspot.com Jalan DR.Wahidin 76 Dema'an Jepara

Thursday 2 April 2015

Uniknya Sepakbola di kampung



Sepakbola yang dilakukan di perkampungan (desa maupun di kota) masih banyak dilakukan, terutama para pemuda yang bekerja di industri rumahtangga atau di pabrik yang sudah selesai aktifitasnya.
Para pemuda satu persatu menuju ke tempat bermain (baik itu di lapangan maupun tempat kosong yang sekiranya dapat dibuat bermain sepakbola). Tidak ada aturan khusus atau peraturan yang terlalu mengikat, karena jumlah pemainnya pun tidak dibatasi. Tergantung kesepakatan bersama.
Bola yang digunakan juga tidak dipermasalahkan sumbernya, asal ada bola para pemuda bisa datang ke tempat bermain.

Awal permainannya mereka menempatkan diri di kelompok masing-masing dengan berhadapan sambil melihat kelompok mana yang masih kurang personil itu yang akan ditambah anggota.
Untuk membedakan kawan maupun lawan, ada bermacam cara, yang pertama tentu saja dengan tos/undi/suit siapa yang kalah maka kelompoknya harus lepas baju.

Yang kedua tidak ada suit tapi tanpa diatur kedua regu langsung bermain, dalam hal ini regu yang gawangnya kebobolan terlebih dahulu maka regu itu harus melepas baju. Yang unik dalam hal lepas baju, jika pada awalnya sebelum bermain dia sudah melepas baju dan kemudian saat regunya membobol gawang lawan maka dia harus pakai baju, tetapi karena hanya kesepakatan maka yang sudah terlanjur tidak pakai baju toh akhirnya juga masih bermain.
Dalam bermain juga saat bola mengenai tangan secara otomatis lawan akan bilang “Heng” (Handsball biasa diucapkan pemain kampung).
Yang unik lagi jika penjaga gawangnya itu orang yang pendek, maka jika bola yang ditembak ke gawangnya itu tidak dapat dijangkau dalam raihan kedua tangan sambil melompat ke atas dianggap tidak masuk.
Permainan selesai jika sudah terdengar suara mikropon dari masjid sebagai tanda bahwa sebentar lagi waktu azan Maghrib. Itu yang dilakukan para pemuda maupun bapak-bapak yang masih mencari keringat di sela-sela kesibukan tiap harinya.

Lain lagi pada sepakbola yang dilakukan ketika kami masih berada di bangku sekolah dasar
1.      Tubuhku gendut maka akan bermain pada kiper atau bek.
2.      Teman yang memiliki bola, maka dia yang memutuskan siapa yang akan bermain
3.      Penalty diberikan jika tangan pemain kelompoknya menyentuh bola di dekat gawangnya
4.      Tidak ada batasan waktu dalam bermain
5.      Pertandingan dihentikan ketika sudah pada lelah atau turun hujan yang lebat
6.      Atau jika pemilik bola pulang permainan berakhir
7.      Ketika semua pemain sudah lelah, dan skor masih imbang maka diputuskan adu penalty
8.      Bermain tanpa memnggunakan wasit
9.      Jika tidak ada bola, botol plastik pun jadi
10.  Bola bisa didapat lewat iuran
11.  Kalau kulit bola sudah rusak, yang dipakai bola dalamnya
12.  Area bermainpun bisa dimana aja, rumput, tanah, semen, maupun aspal, yang penting main.
13.  Jika tidak ada gawang, maka menggunakan batu, kayu, sandal, ranting pohon dll
14.  Jika terjadi tendangan ke arah gawang tetapi tinggi bola diatas kiper, maka dianggap tidak gol alias goal kick
15.  Tidak ada rasis, tidak ada kartu, tidak ada jersey
16.  Semua pemain ingin jadi kiper ketika terjadi penalty
17.  Kalau kebobolan bola, yang disalahkan adalah kiper atau bek.

No comments: