Blogger Widgets TAMAMI JAYA: Jepara, Kota para tokoh Wanita
SELAMAT DATANG Di Web tamamijaya.blogspot.com Jalan DR.Wahidin 76 Dema'an Jepara

Thursday 4 October 2012

Jepara, Kota para tokoh Wanita

Jepara, Kota para tokoh Wanita


Membicarakan Kartini tentu saja tidak lepas dari kota Jepara, kota kelahiran ibu Kartini. Namun selain kartini, ternyata Jepara juga melahirkan tokoh-tokoh wanita lain yang tak kalah penting dan layak untuk di contoh.
1. Ratu Shima
Jauh sebelum kartini lahir, bumi jepara yang saat itu bernama kalingga telah melahirkan seorang wanita yang menjadi legenda. Bukan karena kecantikan atau kekayaannnya, namun karena keadilan dan ketegasannya.. Tokoh tersebut adalah Ratu Shima, sang penguasa Kalingga. Ketegasannya dalam menegakkan hukum terekam dalam tulisan seorang pengembara asal Tiongkok, I- Tsing Sebagai seorang ratu ( raja perempuan ) ratu shima sangat menyadari pentingnya ketegasan hukum serta keadilan yang tidak pandang bulu. Suatu hari sang ratu ingin menguji kejujuran rakyatnya, maka diletekkannya pundi-pundi berisi uang di pinggir jalan. Karena ketaatan rakyatnya terhadap hukum, sampai berhari-hari tak seorangpun berani menyentuh pundi-pundi uang tersebut. Namun kemudian pundi-pundi itu telah berpindah tempat. Mengetahui hal tersebut, sang ratu meminta para pegawainya untuk menyelidiki siapa orang yang berani memindahkannya. Sehingga akhirnya diketahui bahwa salah seorang anggota keluarga ratu sendirilah yang telah memindahkan pundi-pundi uang tersebut. Mengetahui hal tersebut Ratu Shima sangat marah dan menjatuhkan hukuman kepada orang tersebut, meskipun dia adalah anggota keluarganya. Semula hukuman yang dijatuhkan adalah hukuman mati, namun berkat pembelaan para punggawanya hukuman diringankan menjadi potong kaki, karena orang tersebut memindahkan pundi-pundi uang dengan menggunakan kakinya.
2. Ratu Kalinyamat
Tokoh wanita yang kedua adalah Ratu Kalinyamat. Beliau memerintah Jepara antara tahun 1549-1579. Meskipun perempuan bukan berarti Ratu Kalinyamat tidak mampu untuk menjadi penguasa yang baik dan bijak. Sebaliknya, dibawah kepemimpinannya, sat itu jepara telah menjadi kota pelabuhan internasional serta pusat galangan kapal yang terkenal ke seluruh wilayah Asia tenggara. Hal tersebut karena galangan kapal jepara telah mampu membuat kapal jung model cina yang digunakan sebagai kapal perang oleh kesultanan Demak. Berkat keberhasilannya memajukan Jepara sebagai bandar internasional, Jepara menjadi salah satu daerah yang kaya dan dia juga mendapat julukan “ Rainha de Japara, senhora paderosa e rica” yang bermakna, Ratu Jepara, wanita yang kaya serta berkuasa Selain itu bandar jepara juga telah mempunyai armada laut yg sangat kuat. Hal tersebut terbukti dengan adanya penyeerangan terhadap Portugis di selat Malaka sebanyak tiga kali. Tidak tanggung-tanggung, jumlah armada yng disiapkan untuk menyerang portugis berjumlah 300 kapal dengan 15.000 awak. Meskipun akhirnya mengalami kegagalan, di mata bangsa-bangsa barat, ratu kalinyamat tetap dianggap sebagai salah satu pemimpin wanita yang mengagumkan dan berwibawa. Orang-orang Portugis memberinya julukan “ de crainage dame” yang artinya wanita yang pemberani. .
3. R. A. Kartini
R. A. Kartini adalah putri bupati Jepara, Sosrodiningrat. Tetapi semua orang mengenal beliau sebagai seorang pahlawan emansipasi, bukan sebagai putri bupati. Sebagai seorang ningrat, sebetulnya beliau mempunyai kesempatan untuk menikmati kemewahan hidup. Namun penderitaan rakyat, khususnya kaum perempuan telah mengusik hati nuraninya. R. A Kartini memperjuangkan kaumnya bukan dengan senjata, bukan dengan kekuatan tangan, tetapi dengan pemikiran serta pendidikan. Diapun meminta berkirim surat untuk meminta pertimbangan maupun sumbangan pemikiran dari teman-temannya di belanda. Nah, surat-surat tersebutlah yang kemudian dikumpulkan dan dibukukan yang kita kenal dengan judul Habis Gelap terbitlah Terang. Berkat perjuangan beliau, pelan-pelan kaum perempuan yang sebelumnya direndahkan derajatnya, mulai mendapat kesempatan untuk menyamakan derajatnya dengan kaum laki-laki. Hingga sekarang kita dapat melihat kaum wanita berkiprah di berbagai bidang pekerjaan. Nah, sekarang para pemuda-pemudi jepara pada khususnya, maupun Indonesia pada umumnya, harus bekerja keras agar dapat mencontoh para pendahulu-pendahulu mereka. Karena saat ini bangsa kita memerlukan para pejuang yang rela berkorban untuk bangsa dan negara ini.

Terkait Wisata Sejarah di Jepara KLIK DI SINI
 

No comments: