PIALA DUNIA 1990 ITALIA

XIV.Piala Dunia 1990

Tempat : Italia

9 – 8 Juli 1990

Kualifikasi : 109 Negara

Peserta : 24 Negara (Italia-Cekoslovakia-Austria-USA/Kamerun-Rumania-Argentina-Uni Soviet/Brasil-Kosta Rika-Skotlandia-Swedia/Jerman Barat-Yugoslavia-Kolumbia-UEA/Spanyol-Belgia-Uruguay-Korea Selatan/Inggris-Rep.Irlandia-Belanda-Mesir)

Stadion : 12 buah

Sistem pertandingan : dibagi 6 grup, juara dan runner up grup ditambah dengan 4 peringkat tiga terbaik masing-masing grup maju ke babak kedua. Selanjutnya dengan sistem gugur

Untuk kedua kalinya, Italia menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 1990. Negeri Pizza itu menjadi negara kedua–setelah Meksiko–yang mendapat dua kali kesempatan menggelar turnamen akbar itu. Sayang, kali ini banyak catatan negatif di ajang tersebut.

Pada kesempatan pertama tahun 1934, “Gli Azzuri” sukses menjadi juara dunia di kandangnya sendiri. Setelah 56 tahun berlalu, Italia justru dilanda kecemasan ketika harus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah pada 1990. Mereka hanya punya waktu enam tahun untuk memperbarui 12 stadion yang ditunjuk FIFA sebagai tempat pertandingan. Renovasi stadion molor, meski akhirnya selesai sebelum pembukaan turnamen di Milan.

Putaran final kali ini bisa disebut reuni negara-negara kuat di sepak bola, tapi justru paling miskin atraksi gol. Semua pemenang Piala Dunia sebelumnya tampil di sini dan untuk kedua kalinya empat mantan juara dunia melaju ke semifinal, yakni Jerman Barat, Argentina, Italia, dan Inggris. Jerman Barat waktu itu sudah lima kali mencapai final, dua di antaranya mereka akhiri dengan menjadi juara dunia. Adapun Italia sudah tiga kali menjadi kampiun dalam empat penampilan di partai final sebelumnya. Argentina dua kali juara yakni pada 1978 dan 1986, sedangkan Inggris menang di kandang pada 1966.

Brasil yang sudah tiga kali juara dunia tampil tanpa cela di fase grup. Di babak 16 besar, mereka langsung keok di tangan Argentina, juara bertahan yang hanya mencetak tiga gol dan dua kali kebobolan di penyisihan grup. “Albicelestes” akhirnya menjadi runner-up dan secara total hanya mencetak lima gol. Diego Maradona, yang menjadi bintang empat tahun sebelumnya, tak mencetak satu pun gol.

Paceklik gol juga dialami Inggris dan Belanda. Keduanya berada di Grup F bersama Irlandia Utara dan Mesir. Inggris, Irlandia Utara, dan Belanda hanya mencetak dua gol dalam tiga laga kualifikasi grup. Inggris menjadi pemimpin klasemen gara-gara kebobolan satu gol, sementara Irlandia Utara dan Belanda kemasukan dua gol.

Di fase gugur, “The Three Lions” kembali pelit membobol gawang. Mereka selalu melewati babak tambahan waktu, termasuk ketika takluk dari Jerman Barat lewat adu penalti di semifinal. Paul Gascoigne dan Gary Lineker menjadi bintang Inggris di pentas tersebut.

Italia sendiri hanya mendapat hadiah hiburan dengan menempatkan Salvatore Schillaci sebagai pencetak gol terbanyak (6 gol) dan Pemain Terbaik di turnamen tersebut. Schillaci sebetulnya merupakan pengganti Gianluca Vialli, yang lebih difavoritkan menjadi pahlawan “Gli Azzuri”. Prestasi Schillaci pun langsung hilang di turnamen berikutnya.

Prestasi dadakan juga muncul dari pemain Kamerun Roger Milla dan kiper Argentina Sergio Goycoechea. Milla yang sudah berumur 38 tahun justru menjadi favorit suporter netral. Meski berstatus sebagai pemain cadangan, ia berhasil mengantar Kamerun ke babak 16 besar berkat empat golnya. Setiap kali mencetak gol, Milla merayakannya dengan tarian unik di pojok lapangan. Tarian ini kemudian menjadi populer di pelosok dunia.

Adapun Goycoechea tampil sebagai pahlawan instan karena ia baru tampil setelah kiper utama Nery Pumpido mengalami patah tulang pada fase grup lawan Uni Soviet. Berkat Goycoechea, armada Carlos Bilardo dapat bertahan dalam adu penalti lawan Yugoslavia dan Italia sehingga Argentina pun lolos ke final. Penampilan kiper 26 tahun itu setidaknya dapat menutupi kekurangan tim “Tango”, yang mencatat tiga kartu merah dan 22 kartu kuning selama turnamen berlangsung.

Pemain Jerman Barat justru tidak mendapat penghargaan tingkat individu. Lothar Mathaeus memang tampil baik selama turnamen. Spielfuehrer alias kapten yang membela Inter Milan itu selalu menjelajah setiap jengkal lapangan untuk menggali kreasi serangan. Kekuatan lainnya dibentuk oleh Rudi Voeller dan Juergen Klinsmann serta bek kiri Andreas Brehme.

Penampilan mengecewakan justru datang dari favorit juara, Belanda. Marco van Basten tidak sekali pun mencetak gol, sementara Ruud Gullit masih belum on form selepas pulih dari cedera. Penampilan terbaik Belanda pada Euro 1988 akhirnya menguap setelah ditekuk Jerman. Frank Rijkaard bahkan meludahi Voeller karena merasa diperlakukan secara rasis. Keduanya menerima kartu merah.

Total ada 16 kartu merah di turnamen ini, jumlah terbanyak di antara Piala Dunia sebelumnya. Argentina bahkan harus bermain dengan sembilan pemain di partai final setelah Pedro Monzon dan Dezotti diusir wasit.

Hasil :

GROUP A

Grup	Jadwal	Tim (Negara)	Hasil	Tim (Negara)
A	09 Juni 1990	Italia	1:0 (0:0)	Austria
A	10 Juni 1990	Amerika Serikat	1:5 (0:2)	Cekoslovakia
A	14 Juni 1990	Italia	1:0 (1:0)	Amerika Serikat
A	15 Juni 1990	Austria	0:1 (0:1)	Cekoslovakia
A	19 Juni 1990	Italia	2:0 (1:0)	Cekoslovakia
A	19 Juni 1990	Austria	2:1 (0:0)	Amerika Serikat

Grup	Peringkat	Tim (Negara)	P	W	D	L	Gol	SG	Nilai
A	1	Italia	3	3	0	0	4-0	4	6
A	2	Cekoslovakia	3	2	0	1	6-3	3	4
A	3	Austria	3	1	0	2	2-3	-1	2
A	4	Amerika Serikat	3	0	0	3	2-8	-6	0

GROUP B

Grup	Jadwal	Tim (Negara)	Hasil	Tim (Negara)
B	08 Juni 1990	Argentina	0:1 (0:0)	Kamerun
B	09 Juni 1990	Uni Soviet	0:2 (0:1)	Rumania
B	13 Juni 1990	Argentina	2:0 (1:0)	Uni Soviet
B	14 Juni 1990	Kamerun	2:1 (0:0)	Rumania
B	18 Juni 1990	Argentina	1:1 (0:0)	Rumania
B	18 Juni 1990	Kamerun	0:4 (0:2)	Uni Soviet

Grup	Peringkat	Tim (Negara)	P	W	D	L	Gol	SG	Nilai
B	1	Kamerun	3	2	0	1	3-5	-2	4
B	2	Rumania	3	1	1	1	4-3	1	3
B	3	Argentina	3	1	1	1	3-2	1	3
B	4	Uni Soviet	3	1	0	2	4-4	0	2

GROUP C

Grup	Jadwal	Tim (Negara)	Hasil	Tim (Negara)
C	10 Juni 1990	Brasil	2:1 (1:0)	Swedia
C	11 Juni 1990	Kosta Rika	1:0 (0:0)	Skotlandia
C	16 Juni 1990	Brasil	1:0 (1:0)	Kosta Rika
C	16 Juni 1990	Swedia	1:2 (0:1)	Skotlandia
C	20 Juni 1990	Brasil	1:0 (0:0)	Skotlandia
C	20 Juni 1990	Swedia	1:2 (1:0)	Kosta Rika

Grup	Peringkat	Tim (Negara)	P	W	D	L	Gol	SG	Nilai
C	1	Brasil	3	3	0	0	4-1	3	6
C	2	Kosta Rika	3	2	0	1	3-2	1	4
C	3	Skotlandia	3	1	0	2	2-3	-1	2
C	4	Swedia	3	0	0	3	3-6	-3	0

GROUP D

Grup	Jadwal	Tim (Negara)	Hasil	Tim (Negara)
D	09 Juni 1990	Uni Emirat Arab	0:2 (0:0)	Kolombia
D	10 Juni 1990	Jerman Barat	4:1 (2:0)	Yugoslavia
D	14 Juni 1990	Yugoslavia	1:0 (0:0)	Kolombia
D	15 Juni 1990	Jerman Barat	5:1 (2:0)	Uni Emirat Arab
D	19 Juni 1990	Jerman Barat	1:1 (0:0)	Kolombia
D	19 Juni 1990	Yugoslavia	4:1 (2:1)	Uni Emirat Arab

Grup	Peringkat	Tim (Negara)	P	W	D	L	Gol	SG	Nilai
D	1	Jerman Barat	3	2	1	0	10-3	7	5
D	2	Yugoslavia	3	2	0	1	6-5	1	4
D	3	Kolombia	3	1	1	1	3-2	1	3
D	4	Uni Emirat Arab	3	0	0	3	2-11	-9	0

GROUP E

Grup	Jadwal	Tim (Negara)	Hasil	Tim (Negara)
E	12 Juni 1990	Belgia	2:0 (0:0)	Korea Selatan
E	13 Juni 1990	Uruguay	0:0 (0:0)	Spanyol
E	17 Juni 1990	Belgia	3:1 (2:0)	Uruguay
E	17 Juni 1990	Korea Selatan	1:3 (1:1)	Spanyol
E	21 Juni 1990	Belgia	1:2 (1:2)	Spanyol
E	21 Juni 1990	Korea Selatan	0:1 (0:0)	Uruguay

Grup	Peringkat	Tim (Negara)	P	W	D	L	Gol	SG	Nilai
E	1	Spanyol	3	2	1	0	5-2	3	5
E	2	Belgia	3	2	0	1	6-3	3	4
E	3	Uruguay	3	1	1	1	2-3	-1	3
E	4	Korea Selatan	3	0	0	3	1-6	-5	0

GROUP F

Grup	Jadwal	Tim (Negara)	Hasil	Tim (Negara)
F	11 Juni 1990	Inggris	1:1 (1:0)	Irlandia
F	12 Juni 1990	Belanda	1:1 (0:0)	Mesir
F	16 Juni 1990	Inggris	0:0 (0:0)	Belanda
F	17 Juni 1990	Irlandia	0:0 (0:0)	Mesir
F	21 Juni 1990	Inggris	1:0 (0:0)	Mesir
F	21 Juni 1990	Irlandia	1:1 (0:1)	Belanda

Grup	Peringkat	Tim (Negara)	P	W	D	L	Gol	SG	Nilai
F	1	Inggris	3	1	2	0	2-1	1	4
F	2	Irlandia	3	0	3	0	2-2	0	3
F	3	Belanda	3	0	3	0	2-2	0	3
F	4	Mesir	3	0	2	1	1-2	-1	2

Perempat final
Argentina vs Yugoslavia 0-0 (3-2 pen.)
Italia vs Rep. Irlandia 1-0
Jerman Barat vs Cekoslovakia 1-0
Kamerun vs Inggris aet 2-3

Semifinal
Italia vs Argentina 1-1 (3-4 pen.)
Jerman Barat vs Inggris 1-1 (4-3 pen.)

Perebutan peringkat tiga
Italia v Inggris 2-1

FINAL
Jerman Barat vs Argentina 1-0

Jumlah pertandingan : 52 kali
Jumlah gol yang tercipta : 115 buah (Rata-rata gol per pertandingan 2,21)

Jumlah penonton : 2.517.348 orang (Rata-rata penonton 48.411)

Tim terbaik : Inggris
Kartu merah 16
Kartu kuning 169
Gol bunuh diri 0

Top scorer
Salvator Schillaci (Italia, 6 gol)
Tomas Skuhravy (Cekoslovakia, 5 gol)
Roger Milla (Kamerun, 4 gol)
Gary Lineker (Inggris, 4 gol)
Michel (Spanyol, 4 gol)
Lothar Matthaeus (Jerman, 4 gol)

Daftar Juara-juara Piala Dunia