Blogger Widgets TAMAMI JAYA: Anggota KPU Jepara
SELAMAT DATANG Di Web tamamijaya.blogspot.com Jalan DR.Wahidin 76 Dema'an Jepara

Tuesday 22 November 2011

Anggota KPU Jepara


 MUSLIM AISHA,S.HI.
Menjadi KPU lagi, dan terpilih lagi sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jepara secara demokratis dalam rapat pleno perdana KPU Kabupaten Jepara periode 2008-20013, sabtu tanggal 25 oktober 2008.
Lahir di Jepara, pada 21 Februari 1974 ayah dari 2 putra, masing-masing Merindu Muhammad Biang Damai (4 thn) dan Lalu Muhammad Galang Nalarsae (2,5 thn) ini semenjak duduk di bangku pendidikan gemar berorganisasi, hal ini dapat dilihat dari berbagai pengalaman organisasi yang pernah diikuti ataupun dipimpinnya yaitu mulai dari Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syari'ah INISNU Jepara 1996-1997, Ketua SMI INISNU jepara 1997-1998, Ketua PMII Cabang Jepara 1998-1999, Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu Daerah Jepara 1999-2000, Ketua Dewan Pengurus FSAS Jepara2003 sampai sekarang, Anggota Mabincab PMII Cabang Kabupaten Jepara 2003 sampai sekarang, dan sebelum ini menjabat sebagai Anggota Komisi Pemilihan Umum kabupaten Jepara 2003-2008.
Pria berpembawaan santai dan selalu berambut cepak ini menanamatkan pendidikan dasarnya di MI Tamrinus Sibyan Karang Randu Pecangaan tahun 1987, MTs Walisongo lulus tahun 1990, MA Walisongo lulus tahun 1993, kemudian melanjutkan ke Fakultas Syari'ah INISNU Jepara tahun 2005 dan saat ini sedang berjuang menyelesaikan tesis program S2 Magister Ilmu Politik UNDIP Semarang.
Aktivis mahasiswa 1998 yang berdomisili di desa Karang Randu RT 04 RW 01 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara sampai sekarang ini masih terlibat aktif dalam berbagai kegiatan forum dan kajian Pembangunan, Tata Pemerintahan dan Kebijakan Publik serta aktif sebagai peserta, narasumber dan fasilitator berbagai seminar, workshop ,maupun pelatihan.
Sebagai Ketua yang barua ia merasa bahwa tantangan yang dihadapi kedepan sangatlah berat, oleh karena itu tak lupa ia memohon doa restu dan dukunagn serta partisipasi dari semua pihak agar dalam setiap proses demokrasi khususnya di Kabupaten Jepara dapat berjalan dengan aman, sukses tidak hanya proses tapi juga sukses hasil sesuai yang diharapkan rakyat.

 ANIK SHOLIHATUN, S.Ag.
Adalah salah satu sosok perempuan yang lolos dalam saringan Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jepara setelah melalui proses yang panjang dan berliku-liku.
Sebelum terpilih menjadi anggota KPU Kabupaten Jepara periode 2008-2013, Ibu dari Aprilia Safinatus Syahwa (6 thn) ini lebih dahulu dikenal sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pakis Aji Kabupaten Jepara.
Aktivis perempuan ini sanagt perduli dalam kehidupan dan proses tegaknya demokrasi khususnya di Kabupaten Jepara, hal ini terbukti dari berbagai pengalamannya sebagai penyelenggara Pemilu di mulai dari menjadi koordinator Jaringan Masyarakat Pemantau Pemilu Kabupaten Jepara, pada pemilu legislatif tahun 1999, koordinator program VE (Voters Education)PMII Kabupaten Jepara, padsa Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 1999, anggota panitia pemungutan suara (PPS) Desa Bulungan pada Pemilu legislatif dan presiden wakil presiden tahun 2004, dilanjutkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) Mlonggo pada pemilihan Bupati Wakil Bupati Jepara pada tahun 2007, Pemilu Gubernur Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2008, terakhir menjaadi ketua panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pakis Aji pada pemilu legislatif tahun 2009.
Adapun organisasi yang pernah digelutinya antara lain Ketua IKatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama desa Bulungan tahun 1996 sampai tahun 1997, Ketua I Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Kabupaten Jepara tahun 1999-2000,
Berpenampilan sederhana, Istri dari Joko Triyono, S.Ag. yang berdomisili di desa Bulungan RT 01 RW 04 Kecamatan pakis Aji ini, merasa mendapat kehormatan menjadi anggota KPU bertekad dan berkonsentrasi penuh untuk menjalankan tugasnya sebagai divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Organisasi, dan Logistik. Ia berharap dapat bekerja sama dengan stakeholder pemilu seperti Parpol, Pemantau Pemilu, Pemerintah daerah, LSM, Pers dan masyarakat.

 MUHAMMAD HAIDAR FITRI, S.H.
Sebelum menjadi anggota KPU Kabupaten Jepara, Haidar adalah slah satu staf pengajar di Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah serta sebagai Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Darul Ulum Bandungharjo, Donorojo, Jepara. Ayah seorang putri (Khilma Uyuuna, 5thn) ini lahir di desa Bandungharjo pada 4 september 1976.
Sebelum menjadi anggota KPU kabupaten Jepara, Haidar adalah salah satu staf pengajar di Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah serta sebagai Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Darul ulum bandungharjo, Donorejo, Jepara. Ayah dari seorang putri (Khilma Uyuuna, 5 Th) ini lahir di desa Bandungharjo pada 4 September 1976.
Pria berpembawaan kalem dan enak diajak bicara ini telah mengenyam SDN I Bandungharjo tahun 1989, kemudian melanjutkan ke Mts Darul Ulum Bandungharjo hingga tahun 1992, pada tahunn yang sma pria ini melanjutkan studi-nya ke Madrasah Aliyah Matholi'ul Falah, Kajen, Pati dan lulus pada tahun 1995. Setelah menamatkan jenjang pendidikan menengah si Haidar tidak langsung melanjutkan kuliah, tetapi dia mengaji dulu di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang, kurang lebih selama 2 tahun. Menginjak akhir tahun 1998 pria ini baru memasuki bangku perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada jurusan Hukum Inetrnasional dan memperoleh gelar Strata Satunya pada pertengahan tahun 2002.
Saat berada dibangku perkuliahan inilah naluri berorganisasinya diasah dan dikembangkan, mulai menjadi Sekretaris Lembaga Kajian Mahasiswa Fakultas Hukum pada tahun 1999-2002 (hingga wisuda). Di luar kampus, Haidar juga aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan yaitu di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mulai dari Komisariat hingga Cabang Semarang. Organisasi kepemudaan yang ditekuni sampai sekarang adalah Gerakan Pemuda Ansor Cabang Jepara.
Aktifis yang satu ini juga pernah melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang melaksanakan program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan di Kecamatan Keling pada tahun 2004, dia dipercaya untuk menjadi koordinator lapangan dalam pemantauan pemilu oleh Forum Rektor Indonesia di Jepara.
Menurut pria yang berdomisili di desa Bandungharjo RT 03/RW 04 , Donorejo ini, menjadi anggota KPU Kabupaten Jepara merupakan suatu amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab dan penuh dengan dedikasi. Dalam struktur KPU Kabupaten Jepara periode 2008-2013 dia merupakan anggota KPU merangkap sebagai ketua divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan pengembangan Sumber Daya Manusia. Dengan adanya beberapa perubahan aturan tentang pemilu 2009, dia merasakan tugas yang diembannya tidaklah ringan, karena itu disamping memohon doa kepada semua stakeholder pemilu di Jepara, untuk suksesnya pemilu, dia juga meminta kepada semua stakeholder untuk ikut berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilu 2009 demi terwujudnya cita-cita bersama untuk membentuk “welfarestate/Negara yang sejahtera”.

 Drs. H. AHMAD MUSTOFA, M. Si
Tinggi, berpembawaan kalem dan berwibawa adalah kesan pertama yang didapat dari sosok seorang Drs. H. Ahmad Mustofa, M. Si, lahir di Jepara pada tanggal 6 Agustus 1968.
Semarak pemilu tahun 2004 dengan tingginya tingkat partisipasi, Pilkada Bupati, Wakil Bupati yang dramatis, kemudia pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur yang relatif kondusif dan damai, tak dapat di ingkari adalah salah satu bukti suksesnya proses demokratisasi di Jepara yang notabene memiliki sejarah kelam dengan pemilu.
Kesuksesan tersebut disamping karena kerjasama semua pihak, dan kesadaran seluruh masyarakat Jepara, harus diakui juga karena hasil kerja keras segenap anggota KPU yang diketuainya.
Sejarah manis itu terpatri kuat dalam benak sanubari ayah Zein Fikri Muhammad (13) dan Nadya Uly Rizqiani (9) yang tinggal di Jln. Raya UNDIP No.11 Jepara Telp. 59422 ini untuk tetap bertekad mempertahankan kekondusifan Jepara dalam melaksanakan setiap event Pemilihan Umum terutama karena ia masih diberi kepercayaan dan kesempatan menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum Kebupaten Jepara.
Pria yang gemar mengoleksi dan membaca buku ini mengawali pendidikan formalnya di SDN 01 Tegalsambi Lulus tahun 1981, kemudian SMP N 3 Jepara lulus Tahun 1984, SMA N 1 Jepara lulus Tahun 1987, kemudian melanjutkan program S1 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang lulus Tahun 1993, Program S2 Magister Ilmu politik UNDIP lulus Tahun 2007.
Penyayang keluarga yang masih berharap mendapat dua putra kembar sekaligus ini juga banyak berkecimpung dalam berbagai, antara lain menjadi koordinator Fasilitator Kabupaten Jepara untuk Proyek Pengembangan Perpustakaan Umum dan Sekolah (BP3US), World Bank Tahun 2002-2004, Wakil ketua PC. GP. Ansor Kabupaten Jepara 2008- 2012, Ketua Umum BKPRMI Kabupaten Jepara Tahun 2008-2012, Ketua KPU Kabupaten Jepara 2003-2008, dan Anggota KPU Kabupaten Jepara Tahun 2008-2013.
Dibalik sikapnya yang selalu tampil tenang dan rapi, suami dari Hj. Kun Astutik ini tetap bertekad kuat bahwa kedepan, setiap proses demokrasi di Jepara harus lebih sukses dari sebelumnya, hal ini sesuai dengan motto dan semboyan hidup bahwa “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”.

 DEWI FATIMAH, ST.
Dewi Fatimah, ST. Anak pertama dari 7 bersaudara ini dilahirkan di Tanjung Karang, Lampung Tanggal 24 Juni 1970. Bertempat tinggal di Purwogondo, Kalinyamatan, menamatkan pendidikan SD, SMP, SMA di Jepara dan kuliah di Yogyakarta, saat ini sedang melanjutkan Studi S2 Magister Administrasi Publik Universitas Diponegoro Semarang, angkatan XXV. Semasa mahasiswa, aktif di Senat Mahasiswa dan pers mahasiswa Fakultas Tehnik. Beberapa kali menjuarai berbagai Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) baik yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah V Yogyakarta maupun Forum Komunikasi Mahasiswa Tehnik Sipil Indonesia (FKMTSI). Yang unik, saat P4 digalakkan, selalu menjadi juara saat Lomba Cerdas Tangkas P4 dari SD, SMP, SMA bahkan sampai saat menjadi mahasiswa di Yogyakarta. Kepeduliannya pada “ Feminisme “ mengantarkannya pada keinginan untuk mencerdaskan perempuan. Saat menjadi Ketua Organisasi Pemberdayaan Perempuan, adalah Laboratorium senyatanya bagaimana membuat perempuan berdaya secara ekonomi dan politik. Pekerjaan terakhir sebelum menjadi anggota KPU Kabupaten Jepara adalah Ketua Pokja Pemantauan, Evaluasi dan pengkajian serta Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Lampung. Saat ini aktif bergiat di Forum Perempuan Politik Jepara (FPPJ). Kiprahnya itu juga telah mengantarkannya menjadi narasumber berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan di bidang politik dan ekonomi. Keinginan sederhana yang masih terpendam adalah menjadi Dosen/Guru.
Sumber : KPU Jepara

No comments: